Rencana ekspansi layanan Bolt ke kota Serambi Mekkah itu diucapkan Chief Technology Officer Internux, Devid Gubiani bersamaan dengan peresmian layanan Bolt Ultra LTE di Nona Manis, Kemang Village, Jakarta, Senin (21/9/2015). "Pembangunan infrastruktur BTS akan dimulai pada bulan Oktober yang harapannya akan selesai pada bulan Desember 2015," papar Devid.
Untuk bisa memberikan pelayanan yang oke ke pelanggan di kota tersebut, Bolt menargetkan pembangunan sebanyak 80 BTS hingga akhir tahun. Ke-80 BTS tersebut akan mencakup seluruh kota termasuk universitas dan bandar udara di Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini Internux baru merilis layanan 4G LTE-nya di beberapa wilayah, seperti Jabodetabek, Banten, dan Medan. Devid menerangkan jika upaya ekspansi ke Aceh bisa dilakukan karena masih dalam satu zona lisensi, yakni Sumatera Utara. Di Medan sendiri pelanggan Bolt telah mencapai 100.000.
Dalam menjalankan layanannya, Bolt memanfaatkan frekuensi berjalan di 2,3 GHz dengan alokasi pita lebar mencapai 30 MHz. Berbeda dengan operator seluler kebanyakan, teknologi jaringan yang dipakai oleh Bolt dalam menggelar jaringan 4G LTE memakai Time Division Duplex (TDD) yang memiliki karakteristik askes download tinggi.
(ash/ash)