Smartfren Telecom masih optimistis bisa mendapatkan 1,5 juta aktivasi pengguna 4G di akhir 2015 nanti meskipun layanan ini baru resmi dikomersialisasikan pada Agustus lalu.
“Targetnya 1,5 juta aktivasi layanan 4G sampai akhir tahun 2015, baik dari pelanggan lama yang beralih ke 4G maupun pelanggan baru,” ujar Roberto Saputra, Direktur Smartfren, di Hotel Padma, Bandung.
Rencana pencapaian tersebut seiring dengan penjualan perangkat Andromax 4G yang dijual Smartfren. Pasalnya Smartfren belum menjual layanan 4G dalam bentuk kartu perdana, operator telekomunikasi ini hanya mem-bundling layanan 4G miliknya dengan perangkat Andromax 4G.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tapi sekarang juga sudah ada ponsel open market yang sudah mendukung frekuensi 4G Smartfren, yakni HiSense Pureshot. Selain bisa digunakan dengan layanan 4G Smartfren, ponsel ini juga mendukung layanan 4G operator lainnya,” kata Roberto.
Namun meski mendukung semua layanan 4G di Indonesia, HiSense Pureshot tak akan dijual secara bebas. Roberto mengatakan ponsel tersebut hanya akan dijual secara eksklusif di jaringan distribusi Smartfren.
(rou/rou)