Jalan tol sepanjang 166 Km tersebut diperkirakan oleh Smartfren akan mengubah kepadatan lalu lintas komunikasi seluler. Sebelumnya kepadatan lalu lintas komunikasi tersebut biasa terjadi di Simpang Jomin.
"Dulu kan padat di Simpang Jomin, kini prediksi kami kepadatannya akan pindah ke ujung Tol Cipali, yaitu Brebes, Tegal, dan sekitarnya, kalau di Cipalinya sendiri bakal lowong," ujar Munir Syahda Prabowo, Head of Network Special Project Smartfren kepada detikINET di Jakarta, Jumat 10/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Smartfren pun mengklaim telah memperkuat infrastruktur BTS-nya sebanyak 30-40% selama Hari Raya Lebaran 1436H untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas jaringan. Lalu lintas itu diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar 10-14% dibandingkan hari biasa.
Sementara di Sumatera, Munir menyebut akan terjadi kenaikan trafik sebesar 6-8%. Angka kenaikan ini bertambah sekitar 3% dibanding tahun lalu. "Tahun lalu itu kenaikannya gak sesuai prediksi, namun untuk tahun ini diperkirakan akan ada peningkatan sebesar 10-14%," tambahnya.
Lonjakan trafik terbesar diperkirakan akan terjadi di beberapa area, di Jawa Barat misalnya akan terjadi di Pelabuhan Merak, Tol Cileunyi, Tol Cipali, dan Nagrek. Sementara di Jawa Tengah akan terjadi di Brebes, Gombong, Pekalongan, Yogyakarta, dan Solo. Dan Surabaya dan Malang akan menjadi daerah dengan trafik tinggi di Jawa Timur.
Selama Lebaran 2015 ini pun Smartfren akan mengaktifkan tujuh regional office yang terletak di Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Malang. Semuanya akan beroperasi 7x24 jam selama masa lebaran.
(asj/fyk)