Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Smartfren Ternyata Belum Dapat Sertifikat 4G

Smartfren Ternyata Belum Dapat Sertifikat 4G


Achmad Rouzni Noor II - detikInet

Jakarta - Rencana Smartfren Telecom untuk menggelar layanan 4G LTE di frekuensi 850 MHz mungkin sedikit terhambat. Pasalnya, operator seluler ini belum mendapatkan Sertifikat Kelayakan Operasi (SKLO) dari Kementerian Kominfo.

Seperti diketahui, untuk menggelar sebuah layanan baru, operator telekomunikasi harus terlebih dulu mengikuti proses Uji Laik Operasi (ULO). Setelah dinyatakan lulus, baru kemudian SKLO dikeluarkan.

"Sudah ULO, tapi SKLO belum saya tandatangani. Ini kayak ujian, tapi rapor atau ijazahnya belum dikeluarkan," kata Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Kalamullah Ramli kepada detikINET, Jumat (12/6/2015).

Menurutnya, SKLO ini masih harus diteliti terlebih dulu di direktorat Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo. Sebelum ini rampung, Smartfren tentunya belum bisa menggelar 4G.

"Tunggu SKLO dulu, baru sah. Sekarang masih diteliti SDPPI. Tunggu saja, nanti saya salah kalau mendahului," tegas Muli, panggilan akrab Kalamullah.

Jawaban dirjen ini sekaligus mengkonfirmasi kabar yang beredar sebelumnya, bahwa Smartfren telah mengantongi sertifikat ULO untuk layanan 4G miliknya. Namun, publik dibuat bertanya-tanya di frekuensi mana ULO didapat.

Soalnya, Smartfren satu-satunya operator di Indonesia yang akan menggelar Time Division Duplex-Long Term Evolution (TDD LTE) di 2,3 GHz, dan juga Frequency Division Duplexing Long Term Evolution (FDD-LTE) di 850 MHz.

Secara sumber daya alam, pasokan dukungan lumayan kuat. Di 2,3 GHz terdapat frekuensi sebanyak 30 MHz, di 850 MHz terdapat lebar pita 10 MHz.

Smartfren sendiri telah memberikan sinyal untuk menggelar 4G LTE seiring telah memperkenalkan sederetan smartphone Andromax baru yang mendukung teknologi tersebut dimana bisa melayani band 2,3 GHz, 850 MHz, dan 1.900 MHz.

Sore ini, manajemen Smarfren juga mengagendakan RUPS terbatas dengan agenda pengumuman neraca laporan keuangan, target perusahaan menjelang implementasi 4G, pengumuman susunan dewan direksi dan komisaris.

(rou/ash)







Hide Ads