Ditolak, Internet.org Malah Tembus Sejuta di Indonesia
Hide Ads

Ditolak, Internet.org Malah Tembus Sejuta di Indonesia

Adi Fida Rahman - detikInet
Kamis, 11 Jun 2015 07:07 WIB
Mark Zuckerberg saat bawa internet.org ke Jakarta (rou/detikINET)
Jakarta - Meskipun tak berjalan mulus karena diwarnai penolakan, namun internet.org terus melenggang dalam dua bulan terakhir ini di Indonesia. Penggunanya tembus lebih dari sejuta, dan mayoritas pengaksesnya merupakan pengguna internet pemula.

"2-3 minggu pertama yang menggunakan bapak-bapak dan ibu-ibu yang lihat promo. Tapi sekarang lebih banyak karena telah disosialisasikan ke daerah-daerah," ungkap Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat.

Demikian dipaparkan olehnya saat ditemui detikINET usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di kantor pusat Indosat, Medan Merdeka Barat, Jakarta.

"Kebanyakan pengakses internet.org sekarang adalah pengguna user internet pemula. Soalnya pengguna smartphone pasti eneg kalo mengakses internet.org karena mediumnya simpel," tambahnya.

Menanggapi maraknya protes penolakan terhadap proyek internet.org oleh civil society. Bos Indosat mengatakan penolakanan terkait net neutrality, pihaknya tidak ambil pusing mengenai hal tersebut.

Pasalnya Indosat punya agenda sendiri terkait proyek yang digawangi pendiri sekaligus CEO Facebook tersebut. "Kami ingin mengajak orang-orang pengguna 2G untuk menggunakan internet," tegas Alex.

Dikataknya, saat ini ada 70% pengguna ponsel di Tanah Air yang masih menggunakan feature phone dengan akses 2G. Program Internet.org memang dirancang khusus agar bisa diakses dengan bandwidth yang minim.

"Ada program global, ya kami ikut. Karena kalau kami desain sendiri, siapa yang mau membuat aplikasi di jaringan yang ringan, pastinya susah. Kebetulan Facebook membuat program yang sangat bagus, kami turut serta," kata Alex.

Seperti diketahui Internet.org merupakan kampanye yang diinisiasi Facebook dengan visi membuat semua orang di dunia terhubung dengan koneksi internet. Zuckerberg menggandeng perusahaan teknologi lain untuk mendukung visi tersebut.

Internet.org didukung oleh perusahaan teknologi yang fokus pada industri perangkat mobile, seperti Ericsson, MediaTek, Opera Software, Samsung, Nokia, dan Qualcomm.

Menurut data Internet.org, saat ini ada sekitar 2,7 miliar orang yang memiliki akses internet. Di Indonesia, Facebook yang sempat penjajakan dengan XL Axiata malah menggandeng Indosat untuk menghadirkan layanan tersebut.

(rou/rou)