"Saya lagi sering-sering main ke kantornya Bob (Robert Blake) dubesnya Amerika Serikat. Saya punya agenda mengenai OTT," kata Chief RA saat ditemui detikINET di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta.
"Saya bilang ke Bob, 'I have to share operator's concern, they build the network and they got nothing. So we have to do something'. Kita harus jembatani karena operator kita di sini tidak dapat apa-apa. 'Ok, I understand, I will help you'. Dia mau bukain jalan untuk OTT ini," lanjut menteri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan ini, Chief RA ternyata juga rajin mendekati representatif Facebook dan Google yang ada di Indonesia. Dengan pendekatan personal ini, diakuinya komunikasi dengan Kominfo jadi lebih lancar.
Kominfo pun akhirnya mendapatkan kemudahan jika membutuhkan bantuan mereka. Misalnya, untuk filtering atau memblokir konten negatif yang berbahaya bagi kepentingan Indonesia.
"Facebook sudah saya telepon. Yang tadinya untuk blokir group Facebook yang nggak bener prosedurnya bisa 4-5 hari, sekarang jadi satu jam saja. Saya juga ketemu dengan bos Google yang ada di sini sampai tiga jam," katanya.
(rou/fyk)