Head of Network Planning XL Axiata Rahmadi Mulyohartono mengungkapkan, pihaknya masih menunggu sertifikasi uji laik operasi (ULO). Namun begitu izin sertifikasinya keluar, XL langsung akan mengkomersialkan layanannya.
"Tunggu saja kejutan kami, pastinya tetap di Desember tahun ini peluncurannya," kata Rahmadi di Euphoria, Menara Prima, Jakarta, Rabu (10/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di spektrum 900 MHz, kata Rahmadi, XL akan mengadopsi pola dinamis dengan melihat pola trafiknya. Begitu permintaan tinggi, lebar pita yang digunakan akan dilebarkan.
"LTE itu bisa memanfaatkan lebar pita mulai dari 1,4 MHz, 3 MHz, 5 MHz, 10 MHz, 15 MHz, dan 20 MHz. Nah, kita akan mulai dari 1,4 MHz hingga 3 MHz, kalau trafik naik ditambah hingga maksimal 5 Mhz,β katanya.
Ditambahkannya, XL tak bisa menghabiskan alokasi di 900 MHz selebar 7,5 MHz karena harus melayani pelanggan 2G di frekuensi itu.
"Secara jaringan kita semua sudah siap karena menerapkan single radio Access Network (RAN). Investasi per eNodeB untuk BTS 4G kira-kira Rp 1 miliar. Kita punya banyak eNodeB nanti kala komersial resmi, lihat saja nanti,β pungkasnya.
(rou/ash)