Pria yang punya inisial RA ini mengakui sebenarnya tak tahu banyak soal bisnis yang dipilih startup. Ia sendiri hadir ke acara ini untuk mempelajari tren yang bergulir dan berusaha mengetahui apa yang dibutuhkan pelaku startup Indonesia untuk mendukung bisnisnya.
βSoal e-commerce, Indonesia belum punya blueprint, belum punya grand design. Tapi kami tengah berusaha membuatnya, kami masih mencari tahu bagaimana seharusnya agar e-commerce berjalan dengan benar di Indonesia. Kami masih melakukan diskusi dengan BKPM dan badan keuangan soal ini,β ujar RA, Kamis (27/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
βUntuk proyek ini kami membutuhkan dana sekitar Rp 270 triliun untuk pengembangannya selama 5 tahun ke depan. Tapi tiap tahunnya kami akan memberikan laporan soal proses perkembangannya,β imbuhnya.
Proyek Broadband Plan sendiri sebenarnya adalah usaha Kominfo yang ingin menghubungkan seluruh wilayah Indonesia lewat koneksi data. Nantinya proyek ini menggunakan dua jalur data yakni kabel dan satelit untuk menjangkau wilayah yang terpencil.
(yud/ash)