Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Telkom Pasok 5,66 Gbps untuk 1.176 Kampus

Telkom Pasok 5,66 Gbps untuk 1.176 Kampus


- detikInet

Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Telkom juga ingin ikut ambil bagian dalam menyukseskan program e-Pendidikan yang akan disasar pemerintah dalam lima tahun ke depan melalui program Indonesia Broadband Plan 2014-2019. Salah satunya melalui program Indonesia Digital Campus (IndiCampus).

Melalui program ini, Telkom ingin mempercepat terpenuhinya prasyarat World Class Campus di seluruh kampus di Indonesia. Dalam standarnya, kampus dengan 1.000 mahasiswa idealnya harus memiliki bandwidth di kampusnya paling tidak sebesar 5 Mbps.

Rata-rata kampus yang dilayani dalam program IndiCampus adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berada tersebar di daerah di seluruh Indonesia. Menurut Direktur Enterprise and Business Service Telkom Muhammad Awaluddin, setelah beberapa bulan berjalan, saat ini Telkom telah melayani kebutuhan ICT di 1.176 kampus di seluruh Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan total konsumsi bandwith kampus saat ini telah melewati target yang ditetapkan yaitu sebesar 5,66 Gbps. Dari segi revenue segmen kampus, Program IndiCampus juga telah berhasil meningkatkan pendapatan Telkom yaitu sebesar Rp 40 miliar," ungkapnya kepada detikINET, Senin (24/11/2014).

IndiCampus dijalankan Telkom dilakukan dengan menerapkan pendekatan 3C atau Connectivity, Content, dan Community. Untuk Connectivity, Telkom melakukan penggelaran infrastruktur dengan teknologi Fiber Optik di seluruh kampus.

Sementara untuk Content, disediakanlah platform dan aplikasi yang memudahkan proses belajar mengajar di lingkungan kampus. Dan terakhir Community dengan cara menjalin kerjasama dengan komunitas Perguruan Tinggi yaitu dosen, mahasiswa, rektorat, regulator, dan asosiasi-ssosiasi perguruan tinggi terkait.

Program IndiCampus ini sendiri telah diluncurkan secara nasional sejak Juni 2014. Pada awal peluncuran, program ini diharapkan dapat memberikan layanan ICT ke 2.000 kampus di seluruh indonesia, dengan total konsumsi bandwith kampus sebanyak 5 Gbps. Angka ini dihitung dengan asumsi masing-masing kampus yang disasar mengkonsumsi bandwidth 2 Mbps sampai 3 Mbps.

Sebelumnya, Telkom sendiri telah melayani hampir 50 kampus kampus PTN di seluruh Indonesia dengan konsumsi bandwidth sebesar 60 Gbps. Revenue Telkom di segmen ini hampir menembus angka Rp 200 miliar. "Diiharapkan di akhir 2014, Telkom mampu memberikan layanan ICT ke hampir 2.000 kampus di seluruh Indonesia yang sisanya akan dilanjutkan dalam program kerja IndiCampus di tahun 2015," katanya.

Sekadar diketahui, program mercusuar lainnya di bidang pendidikan yang digarap Direktorat Enterprise and Business Servicess Telkom adalah Indonesia Digital School (IndiSchool) yang dirilis 2013 lalu. Program IndiSchool digelar sejak Januari 2013 dan awalnya ditargetkan ada 100 ribu sekolah bergabung. Namun, di triwulan ketiga 2013, target direvisi menjadi 50 ribu sekolah. Hingga tutup tahun 2013, hanya ada sekitar 22 ribu sekolah bergabung.

(rou/ash)







Hide Ads