Peresmian Digital Innovation Lounge (DILo) ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh dan Direktur Utama Telkom Arief Yahya di Gedung LPTSI ITS, Surabaya.
Sejalan dengan program Pemerintah Republik Indonesia, atau yang dikenal dengan MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) dalam bidang ICT dimana Telkom mendedikasikan segenap potensi dan kompetensi guna mempercepat pencapaian MP3EI melalui program besar sampai 2015 dengan nama Indonesia Digital Network (IDN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk wilayah Jawa Timur, diawali dengan komitmen Telkom mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui Jatim Digital Society pada awal tahun 2013. Penggelaran infrastruktur Indonesia Digital Access tersebut telah mencapai lebih dari 1000 Node BTS 3G Telkomsel. Maka dengan begitu akan terwuju Kota Broadband Indonesia di Jawa Timur atau yang dikenal dengan Jatim Bumi Broadband.
"Maka untuk mewujudkan hal tersebut, Telkom bekerjasama dengan ITS membangun DILo, dimana dengan adanya fasilitas digital yang representatif ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan mahasiswa dan masyarakat dalam mengembangkan industri kreatif digital, baik sebagai tempat edukasi untuk start-up bisnis, uji coba konten dan aplikasi sampai dengan proses komersialisasi bisnis," ujar Arief Yahya.
Ia melanjutkan, DILo yang didesain dengan konsep 3S - Studying, Searching, Socializing ini juga dilengkapi dengan fasilitas Broadband internet access, aplikasi pendukung pencarian referensi ilmiah, sarana colaborative learning, tempat bersosialisasi dan refreshing dalam ruangan yang Private, Comfort dan Hitech, sehingga dapat memfasilitasi komunitas kreatif untuk dapat menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
"Karena Telkom sebagai institusi nasional sangat concern pada pengembangan dunia pendidikan melalui Mahakarya Bakti Telkom Untuk Pendidikan Indonesia," tutupnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Jumat (10/10/2014).
(rou/rou)