Seperti detikINET kutip The Next Web, Senin (18/8/2014), konsorsium ini beranggotakan China Mobile International, China Telecom Global, Global Transit, KDDI, dan SingTel. Untuk vendor proyek ini menggunakan jasa NEC.
VP Infrastruktur Teknis Google Urs HΓΆlzle menyatakan, keikutsertaan Google dalam proyek ini demi menjamin adanya koneksi internet yang cepat mengingat banyak pengguna dan pengembang aplikasi Android memanfaatkan platform Google Cloud di kawasan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui anak usahanya -- Google SJC Bermuda Ltd -- Google juga tergabung dalam investasi USD 400 juta untuk membangun kabel laut yang menghubungkan Asia Tenggara dengan Jepang. Infrastruktur ini telah beroperasi pada Juni lalu yang menghadirkan kecepatan 28 Tbps.
Di Amerika Serikat sendiri, Google membawa akses infrastruktur itu mendekat ke hub di area West Coast termasuk Los Angeles, San Francisco, Portland, dan Seattle. Ini semua agar koneksi ke data center milik perseroan dari Jepang menjadi lebih cepat.
(rou/ash)