Peluang ini pun coba digarap Telkom yang melihat ada potensi 100 ribu UKM bisa ikut bergabung dalam layanan STAR Contact Center. Layanan ini merupakan sebuah inovasi Telkom yang dikhususkan untuk pelaku bisnis UKM Indonesia.
Menurut Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin, STAR yang merupakan akronim dari Smart Solution, Trusted, Affordable and Reliable ini adalah bagian dari program Indonesia Digital Enterpreneur (Indiepreneur) yang telah diluncurkan sejak awal 2013 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
βSalah satu saluran yang bisa dimanfaatkan adalah contact center. Kami juga tawarkan integrasi layanan ini dengan aplikasi BosToko agar para UKM lebih produktif,β jelasnya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (8/7/2014).
Bisa online untuk semua toko atau BosToko adalah aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis cloud computing hasil kerjasama Telkom dengan PT Inforsys. Aplikasi ini bisa digunakan untuk mengelola dan memonitoring perkembangan bisnis dari UKM.
Sampai dengan saat ini, pelaku bisnis UKM yang sudah tertarik dan sudah meregistrasikan berlangganan layanan BosToko sejumlah hampir 9.000 Pelaku UKM di seluruh Indonesia. Angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan yakni sekitar 20 ribu UKM.
Lebih lanjut ia mempromosikan STAR Contact Center tidak hanya menyediakan kemudahan penyediaan layanan informasi produk dari para pelaku UKM untuk para pelanggan mereka hingga order taking management, tapi Telkom juga menyediakan layanan social media analitycs (melalui akun facebook dan twitter) untuk membantu pelaku UKM dalam mengelola bisnisnya secara efektif dan efisien.
βPelaku UKM akan dimudahkan dalam pengelolaan pelanggannya, karena kami menyediakan semacam aplikasi Customer Relationship Management (CRM) yang simple bagi pelaku UKM untuk para pelanggannya. STAR Contact Center nantinya akan menjadi mediator dan accelerator prosesnya,β jelasnya.
Dikatakannya, layanan STAR Contact Center beroperasi 24 jam sehari dalam 7 hari seminggu dengan konsep virtual and shared contact center yang berbasis infrastructure cloud (cloud-based contact center).
Layanan ini berbasis cloud dalam hal pengelolaan data pelanggannya, sedangkan dari sisi layanan voice-nya tetap akan dilayani oleh agen-agen contact center profesional.
Agen agen contact center ini secara khusus dilatih untuk menangani setiap panggilan untuk menghandel dan menawarkan penjualan produk/service dengan menggunakan scripted up-sell dan teknik cross-sell untuk meningkatkan nilai rata-rata setiap pesanan dari pelanggan UKM yang terhubung ke STAR Contact Center.
Skema berlangganan yang ditawarkan adalah tidak membayar sewa seat agen Contact Center, tetapi membayar jasa layanan. Awal memastikan meskipun mengadopsi sistem shared agent, pelaku UKM tidak perlu khawatir akan kerahasiaan data.
Pasalnya, agen contact center Telkom hanya akan menyampaikan informasi yang terkait dengan bisnis pelaku UKM yang ada. Masing-masing pelaku UKM akan memiliki nomor contact center yang berbeda yang berbasis nomor telepon atau PSTN yang akan dipasang di pelanggan UKM. Selain itu, update data hanya dapat dilakukan langsung oleh pelaku UKM melalui jaringan cloud yang tersedia.
(rou/rou)