Internux: Sudah Ada Pembicaraan dengan BTel
Hide Ads

Akuisisi Operator WiMax

Internux: Sudah Ada Pembicaraan dengan BTel

- detikInet
Jumat, 08 Apr 2011 14:39 WIB
Jakarta - Internux -- salah satu pemenang tender Broadband Wireless Access (BWA) atau WiMax -- mengaku memiliki kedekatan tersendiri dengan Bakrie Telecom (BTel) sejak lama. Bahkan sudah ada beberapa kali pembicaraan untuk bergabung di antara keduanya.

Direktur Utama Internux Adnan Nizar mengatakan, kedekatan antara Internux dan BTel terjadi sejak perusahaan yang dipimpinnya tersebut memenangkan tender BWA pada tahun 2009 lalu.

"Kedekatan itu bukan dalam bentuk rencana akuisisi, tetapi bergabung. Internux sendiri yang mengajak BTel untuk bergabung," tukasnya kepada detikINET, Jumat (8/4/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, lanjut Adnan, pembicaraan kedua perusahaan ini kemudian berkembang dan ada perubahan pada tahun 2010. Ditambah lagi, Internux hampir kehilangan izin prinsip sebagai penyelenggara BWA di zona Jabodetabek karena dianggap Kementerian Kominfo tidak berkomitmen membayar Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi dan up front fee senilai Rp 220,06 miliar.

Beruntung, Internux selamat setelah memenangkan tuntutan di Pengadilan Tata Usaha Negara. Kominfo sendiri tidak memanfaatkan batas waktu untuk melakukan banding.

"Intinya, Internux dan BTel memang ada pembicaraan sejak lama, tapi dari beberapa kali pembicaraan yang sudah dilakukan sepertinya belum terlihat untuk rencana akuisisi," kata Adnan.

"Saya juga kaget mendengar kabar ini (mau diakuisisi BTel-red.). Namun sampai sekarang belum ada kabar seperti itu, nanti lah tunggu rapat pemegang saham, baru bisa bicara lebih lanjut,"

Lantas bagaimana persiapan Internux dalam menyelenggarakan layanan WiMax? "Kami masih menunggu," tandas Adnan, tanpa memberi kejelasan.

Sebelumnya, Presiden BTel Anindya N Bakrie dalam postingan blog pribadinya menyatakan bahwa pihaknya tinggal menunggu waktu dalam penyelesaian akuisisi perusahaan BWA.

"Kami dengan gembira menyampaikan bahwa saat ini kami dalam tahap akhir mengakuisisi perusahaan 4G atau Broadband Wireless Access. Jadi sebentar lagi kami akan menyediakan layanan 4G," tegas Anin.

"Orang-orang Indonesia akan dapat berpergian dengan menggunakan jalan tol cepat di era informasi ini dengan 4G WiMax. Teknologi 4G akan kami gunakan di semua produk dan platform. Ini memungkinkan pemindahan data dan video tanpa harus terganggu dengan buffering yang lambat atau koneksi yang naik turun," tandasnya.
Β 

(ash/fyk)
Berita Terkait