"Kerjasama layer pertama penelitian dan pengembangan, layer kedua pengembangan industrinya. Kita belum sampai ke situ (industri-red.) tapi di MoU sudah ada. Untuk industrinya harus sudah mulai Juni mendatang," kata CEO Xirka, Sylvia W. Sumarlin.
Hal itu dikatakan Sylvia di sela-sela penandatanganan kerjasama di Ballroom Hotel JW Marriott, Kuala Lumpur, Senin (22/11/2010). Hadir juga dalam acara
Wakil Menteri Informasi Komunikasi dan Budaya Malaysia, YB Senator Datuk Maglin Dennis D'Cruz dan President dan Chairman of Wimax Forum, Ron Resnick.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Desain baru ini, standar e, Xirka yang membuat chipsetnya," kata Sylvia dalam acara yang juga diisi peluncuran produk anyar tersebut.
Putri mantan Menteri Keuangan JB Sumarlin ini menambahkan, kerjasama juga dilakukan Xirka dengan Sirim QAS International Testing Laboratory yang dimiliki oleh Mimos. Di laboraturium itu, Xirka akan menguji karya-karya yang teknisi Indonesia buat.
"Ini akan jadi pengujian pertama Xirka," ujarnya.
Ke depan, lanjut Sylvia, setiap perangkat yang dikeluarkan oleh Mimos akan melekat chipset Xirka. Sebagai milik negara, perangkat yang dikeluarkan Mimos
akan berorientasi pelayanan publik, seperti pertanian, pendidikan dan transportasi.
"Namun, pada saatnya nanti kita akan masuk pasar bareng-bareng," tandas Sylvia.
(lrn/ash)