Duta Subagio Sarosa, Deputy CEO Berca Global Access, menjelaskan, satu BTS Wimax sanggup melayani hingga 1.000 pelanggan. "Begitu kita bangun, bagaimana obtain customer sebanyak mungkin. Rasanya bisa 900 ribu pelanggan yang siap dilayani WiGO," ujarnya pada detikINET, di gedung Berca, TIM, Jakarta.
"Sebagai new comer, kita bicara daerah yang belum unserved, dan perlu edukasi. Dari survei Marks Plus untuk kita, internet tidak populer di daerah. Mungkin bukan karena layanan seperti YouTube jelek, tapi infrastrukturnya tidak tersedia."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pertengahan 2009 lalu, Berca memenangkan e-auction Broadband Wireless Access (BWA) dengan mayoritas lebar pita 30 MHz di delapan zona wilayah yang mencakup daerah-daerah luar Jawa, antara lain Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bagian Selatan, Bali dan Nusa Tenggara.
Jika lulus uji laik operasi ULO, WiGO akan mulai diluncurkan di Medan dan Balikpapan pada Oktober 2010, selanjutnya di tahun ini juga menyusul Batam, serta kota-kota besar lain di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, pada 2011 mendatang.
"Sampai akhir tahun 2010 ini kita gelar di tiga kota dulu, Medan, Balikpapan, dan Batam. Baru di 2011 nanti kita cover 24 kota. Pemerintah kasih target dalam lima tahun coverage harus sudah 30 persen ,40 persen, dan 50 persen, tergantung daerahnya. Kami ingin lebih cepat, kami akan agresif selesaikan semua dalam dua tahun," ucap Duta.
Berca sendiri optimistis targetnya bakal terlaksana. "Sekarang tingkat kesiapan kami untuk billing system, tower, office, dan customer support, kita sudah mencapai 90-an persen. Jadi begitu lulus ULO dan jelang grand launching, kita tinggal membereskan minor problem saja," pungkasnya.
(rou/rns)