Tidak selarasnya software pulsa ini alhasil menimbulkan masalah dalam hal format, metode, kode produk dan result code (error code) di bisnis yang mulai menjanjikan tersebut.
Atas dasar inilah Kelompok Pedagang Pulsa (KPP) Bandung menggelar Konferensi Developer Software Pulsa se-Indonesia. Dalam konferensi yang diikuti oleh 105 orang dari sekitar 60-an developer software pulsa ini akan merumuskan format software sehingga bisa interkoneksi antar software pulsa yang beredar di pasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambahkan Dwi, inisiatif untuk mengumpulkan para developer software pulsa ini muncul dari para pedagang pulsa yang merasa kesulitan beberapa waktu ini.
"Awalnya ada keluhan dari teman-teman yang sulit untuk melayani pelanggan atau pembeli pulsa saat terjadi gangguan. Mereka tidak bisa dikirim dari temannya yang lain karena softwarenya berbeda," ungkapnya.
Rencananya di akhir konferensi ini akan dibentuk asosiasi atau perkumpulan developer software pulsa. "Tapi ini tergantung dari forum. Kalau terbentuk kan kita enak koordinasinya," pungkasnya.
(afz/ash)