Dorong Rio ke F1, Telkomsel Kucurkan Miliaran Rupiah
Hide Ads

Dorong Rio ke F1, Telkomsel Kucurkan Miliaran Rupiah

- detikInet
Selasa, 18 Agu 2009 14:52 WIB
Jakarta - Telkomsel akan mengucurkan dana Rp 2 miliar per tahun untuk mendorong pembalap muda nasional Indonesia, Rio Haryanto, menuju pentas balap F-3 bahkan F-1 dalam 3-4 tahun ke depan. Rio saat ini masih di pentas balap Formula BMW Asia Pasifik.

"Saat ini kami menjadi sponsor utama Rio, kontrak ini akan berlangsung selama tiga tahun," ujar Dirut Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno di Wisma Mulia, Jakarta, Selasa (18/8/2009).

Penunjukkan Rio ini dilatarbelakangi keinginan Telkomsel mendongkrak prestasi atlet Indonesia. Nantinya, tak hanya olahraga profesional seperti balap mobil, tetapi nantinya juga dukungan untuk atlet dari cabang lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama kami menunjuk Rio karena talent dan passion-nya memenuhi syarat. Selain itu cara Rio memenangkan pertandingan juga sesuai dengan culture Telkomsel yang tidak mem-bypass kanan kiri untuk mencapai tujuan," papar Sarwoto.

Selain dukungan dana sponsor utama, Telkomsel juga akan memberikan dukungan penuh untuk seluruh persiapan race dan memberikan akses bagi pelanggan untuk mendukung Rio. Lebih dari 76 juta pelanggan Telkomsel dapat mengirimkan SMS untuk mendukung pembalap muda ini.

"Mudah-mudahan masyarakat dapat mengirimkan SMS dukungan sebanyak-banyaknya. Kami tak menargetkan dapat berapa, yang penting kita membangkitkan prestasi olahraga," tandas Sarwoto.

Rio Haryanto merupakan pembalap masa depan Indonesia berusia 16 tahun yang mengawali kiprah profesionalnya di ajang karting. Saat ini Rio memuncaki klasemen sementara kejuaraan formula BMW Pasific 2009.

"Saya yakin saya bisa ke pentas F-3 sampai F-1 dalam waktu 3-4 tahun ke depan dengan dukungan penuh dari Telkomsel," tandas Rio yang ditemani Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault.


Keterangan foto: Menegpora Adhyaksa Dault, Rio Haryanto, dan Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno (rou/inet).

(rou/ash)
Berita Terkait