Sebagaimana detikINET kutip Live Science, Kamis (25/1/2018), dua monyet bernama Zhong Zhong dan Hua Hua ini merupakan hasil kloning dengan teknik yang sama digunakan pada kloning domba Dolly sekitar 20 tahun lalu. Bedanya, kloning monyet ini dilakukan teknik penuh.
Kedua monyet itu dilahirkan beberapa pekan lalu di laboratorium peneliti China. Saat ini, Zhong Zhong dan Hua Hua sudah memasuki usia tujuh minggu dan dirawat di dalam sebuah inkubator layaknya bayi manusia yang baru lahir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya peneliti harus melewati 79 kali percobaan kloning sebelum berhasil melakukannya. Selama proses tersebut, peneliti mengaku menguti pedoman riset hewan yang ditetapkan oleh Institut Kesehatan Amerika Serikat.
"Ini melalui proses yang sulit dan rumit," kata Mu-ming Poo selaku Director of the Institute of Neuroscience di Chinese Academy of Sciences.
Dengan kesuksesan ini tak menutup kemungkinan bahwa kloning dengan cara serupa bisa dilakukan kepada manusia. Meski teknik kloning berhasil dilaksanakan, peneliti China tersebut belum ada niatan untuk mengkloning manusia.
"Saya pikir bahwa masyarakat umum dan pemerintah tidak akan membiarkan perluasan penerapan metode (kloning) ini dari primata non-manusia kepada manusia," ujar Poo. (agt/rou)