Kalau kamu menerima satu pesan yang seperti ini, nampaknya kamu harus segera bertindak dengan menghapusnya. Jangan diabaikan, bisa-bisa kontakmu dalam bahaya.
Modus penipuan ini mulai sebagian wilayah di Eropa. Jika korban berhasil terjebak, korban dapat keluar dari akun WhatsApp mereka dan kontak yang mereka miliki berpotensi mengalami saldo terkuras.
Ancaman terbaru ini dideteksi oleh tim di Bitdefender. Cara menipunya dengan memainkan sisi emosional orang untuk mengklik link dan memberikan security code personal mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua bermula dari pesan simpel yang mungkin akan sangat meyakinkan.
Hi! Please vote for Adeline in this contest, she's the daughter of a close friend. The main prize is a scholarship abroad. Thank you so much!
(Hai! Tolong vote Adelina di kontes ini, dia putri seorang teman dekat. Hadiah utamanya adalah beasiswa ke luar negeri. Terima kasih banyak!)
Ketika bicara tentang keluarga dekat atau sahabat, biasanya orang jadi lebih lalai dalam menjaga keamanan. Bahkan mungkin tak lagi ragu untuk langsung mengklik link yang diberikan.
Nah, yang terjadi selanjutnya yang akan membahayakan. Kamu bakal diarahkan ke situs web palsu. Di sana, kamu akan diminta untuk memilih. Setelah diketuk, sebuah pesan akan langsung muncul meminta nomor telepon beserta kode yang akan dikirimkan ke perangkatmu, dilansir Mirror, Selasa (14/10/2025).
Yang pasti, kode itu adalah security code yang dibutuhkan untuk masuk ke akun WA milik kamu.
Penjahat kemudian mulai mengirimkan lebih banyak pesan palsu ke kontak kamu, yang dapat digunakan untuk mengelabui orang agar menyerahkan uang atau informasi pribadi.
"Ini memberi penyerang akses instan ke akun mereka, yang kemudian mereka gunakan untuk menyebarkan penipuan dan menipu korban baru dengan uang," tulis Bitdefender.
Ancaman ini masih berlangsung dan penyerang kini menyebarkan 177 domain palsu dan 554 URL unik, menargetkan ribuan pengguna hanya dalam dua bulan terakhir.
"Bitdefender Labs telah memantau kampanye yang berkembang pesat yang mengeksploitasi pengguna WhatsApp melalui 'kontes pemungutan suara' palsu untuk mengambil alih akun dan mencuri uang," jelas Bitdefender.
Untuk membantu pengguna WhatsApp tetap aman, Bitdefender telah mengeluarkan beberapa saran dan kiat tentang cara menghindari penipuan. Ini termasuk tidak membagikan kode apa pun dan melaporkan pesan-pesan aneh.
Berikut beberapa saran dan tiga aturan Bitdefender agar terhindar dari penipuan:
- Jangan pernah membagikan kode verifikasi WhatsApp kamu kepada siapa pun, bahkan teman atau keluarga sekalipun
- Verifikasi permintaan uang atau bantuan melalui panggilan telepon langsung
- Laporkan pesan mencurigakan di WhatsApp ('Lainnya β Laporkan').
(ask/ask)