Kini marak lowongan kerja online yang dapat dilakukan dari rumah tanpa harus merasakan lelah. Hati-hati, bisa jadi itu penipuan. Yuk kenali ciri-cirinya.
Korbannya akan diminta melakukan tugas-tugas sederhana, yang nantinya diapresiasi dengan komisi. Jumlah bayarannya tergantung dari kesepakatan awal dan pekerjaan yang dilakukan.
Pelaku akan meminta beberapa hal seperti memberikan like di unggahan media sosial, memberikan ulasan hotel/restauran/maskapai penerbangan, menyelesaikan survei, meningkatkan nilai mata uang kripto, serta turut memberikan rating suatu produk online dan aplikasi seluler.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain sederet tugas tersebut, terkadang ada pekerjaan lain yang ditawarkan ke korban dengan mentransfer sejumlah uang ke rekening bank. Untuk membuat korbannya percaya, si penipu akan memberikan komisi dalam jumlah yang kecil.
Lalu para penipu ini akan meminta tugas yang serupa, dengan nominal uang transfer lebih besar. Mereka berdalih, dengan melakukan itu, komisi yang didapatkan juga bisa lebih banyak.
Biasanya korbannya baru akan menyadari bahwa ini sebuah penipuan, ketika mereka tidak menerima komisi lagi setelah memberikan uang lebih banyak dan pelaku tidak bisa dihubungi.
Dalam upaya menghindari kejadian tersebut, orang-orang bisa mengenali ciri-cirinya. Berikut cara mengenali penipuan lowongan kerja online, sebagaimana dilansir dari Scamshield, Sabtu (19/7/2025).
- Bayar di muka sebelum memulai pekerjaan.
- Kalian harus menggunakan uang sendiri untuk menyelesaikan tugas sebagai bagian dari pekerjaan.
- Menggunakan rekening bank pribadi kalian sebagai bagian dari pekerjaan.
Melansir dari Indeed, ada pula beberapa tanda bahwa sebuah lowongan kerja itu palsu. Jadi kalau tanda-tanda ini kalian temui, maka patut dicurigai ya.
- Seseorang yang menyamar sebagai perekrut menghubungi kalian tanpa diminta.
- Gajinya sangat tinggi.
- Jadwalnya tampak terlalu fleksibel.
- Persyaratan dan deskripsi pekerjaan tidak jelas.
- Perushaan atau orang yang memberikan pekerjaan meminta bayaran.
- Pekerjaan menjanjikan kalian akan menjadi kaya dengan cepat.
- Komunikasi tampak tidak profesional.
- Informasi kontak pemberi kerja atau perusahaan tidak ada.
- Perusahaan meminta informasi rahasia sebelum mempekerjakan kalian.
(hps/rns)