Hari ini kita terkoneksi dengan gadget melebihi masa sebelumnya. Makin kita terkoneksi, semakin gadget bisa mempelajari Anda. Baik atau buruk nih?
Untuk mereka yang punya perangkat smart home di rumahnya dari kulkas pintar sampai robot vacuum, sadarilah bahwa perangkat itu pada akhirnya akan mempelajari penggunanya.
Pakar keamanan digital Tracy Sheen dari The Digital Guide dilihat di News.com Australia, Sabtu (12/7/2025) mengingatkan bahwa aneka perangkat pintar di sekitar kita mengumpulkan data rutinitas pemiliknya.
Smart TV mempelajari kebiasaan menonton Anda, kapan menonton dan berapa lama. Robot vacuum mungkin sekarang lebih hafal sudut rumah melebihi Anda sendiri. Smart speaker kini sudah tahu selera musik Anda termasuk jam bangun tidur. Smartphone yang Anda pakai, langsung menampilkan iklan-iklan yang Anda sedang butuhkan ketika sedang membuka aplikasi.
"Kebanyakan perangkat cerdas mengirimkan data kembali ke perusahaan induk, pikirkan Amazon, Google, Apple, Samsung. Alasan resminya, membantu meningkatkan layanan dan personalisasi pengalaman. Dan tentu saja, menargetkan Anda dengan iklan," kata Tracy.
Dibantu dengan kecerdasan buatan, akhirnya semua data pengguna yang dikumpulkan bisa dibaca perangkat sebagai jalinan utuh tentang diri penggunanya. Dalam bahasa sederhana, gadget di rumah yang sudah cukup lama menguping akhirnya tahu privasi pemiliknya.
Bagaimana jika kita ingin tetap memiliki privasi atau ingin memastikan semua data pribadi ini tidak tersebar atau selalu diketahui pihak lain. Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Pilih opsi 'mute' jika tidak dipakai: jika perangkat punya tombol mute atau opsi mute di aplikasi, gunakan saja.
- Batasi izin: Berikan akses ke aplikasi hanya sebatas yang dibutuhkan aplikasi itu.
- Update teratur: Selalu update soal keamanan secara teratur.
- Pakai passwords yang kuat: Jangan pakai password yang standar. Beberapa orang sudah memakai lirik lagu atau kalimat dari film dan buku, yang hanya dia yang tahu.
- Cek setelan perangkat/aplikasi: Anda bisa mengontrol data apa yang diambil perangkat dan aplikasi.
Ingat-ingat ya, smart home tujuannya adalah membuat Anda nyaman. Perangkat yang ada mestinya membuat hidup lebih mudah dan ada pengingat untuk melakukan rutinitas. Jangan sampai smart home justru menjadi penjara digital dimana penggunanya justru diawasi dalam pemantauan 24 jam.
Simak Video "Google Kasih Peringatan Jika Datamu Bocor di Internet"
(fay/vmp)