Ada Aplikasi Berbahaya yang Menyamar Jadi Kalkulator

Tim - detikInet
Rabu, 25 Jun 2025 18:00 WIB
Ilustrasi aplikasi kalkulator. Foto: Panji Saputro/detikINET
Jakarta -

Orang tua mesti waspada, sebab ada aplikasi kalkulator palsu yang berbahaya. Apa bahayanya? Mari simak penjelasan singkatnya berikut.

Aplikasi kalkulator palsu adalah perangkat lunak yang dirancang memang menyerupai kalkulator pada umumnya. Namun aplikasi yang satu ini punya dua tujuan, sehingga tidak hanya untuk berhitung, tetapi ada fungsi lain.

Jadi, meskipun beroperasi seperti kalkulator biasa, aplikasi semacam ini memungkinkan orang-orang untuk menyimpan konten pribadi seperti foto dan video secara diam-diam. Nah ini cukup berbahaya bila anak-anak mengetahuinya dan menggunakannya.

Ditakutkan konten pribadi yang tak layak dikonsumsi oleh anak-anak, mereka simpan secara rahasia dan orang tua tidak dapat mengaksesnya. Jika ingin mengaksesnya, orang lain harus mengetahui kata sandi, kode, atau pola yang telah diterapkan di aplikasi tersebut.

Dilansir dari Safety Detectives, Rabu (25/6/2025), kode sandi biasanya dibuat saat penggunanya pertama kali menginstall aplikasi. Setelah mengaturnya, pengguna dapat melihat foto, video, catatan, atau dokumen lain yang tersimpan di aplikasi hingga bisa menambahkan file baru,

Safety Detectives mencatat ada beberapa alasan mengapa orang-orang khususnya anak-anak menggunakan aplikasi kalkulator palsu. Mereka menyebutkan, beberapa di antaranya ingin menyembunyikan informasi sensitif, menghindari kontrol orang tua, mendapat pengaruh atau tren teman sebayanya, melindungi data dari ancaman dunia maya, hingga sebatas penasaran saja.

Namun bahaya terbesar menggunakan aplikasi kalkulator palsu adalah perangkat yang digunakan berpeluang terjangkit malware. Hal ini dapat menyebabkan akses tidak sah ke perangkat, pencurian data, dan kejahatan dunia maya lainnya.

Kekhawatiran lain mengacu pada izin akses ke perangkat. Setelah mendapat izin dari pengguna, aplikasi seperti ini dapat berfungsi, namun bisa mengakses penyimpanan internal, kamera, atau bahkan daftar kontak. Di sini, pengembang bisa saja mengumpulkan data tanpa sepengetahuan pengguna.

Meskipun bila aplikasi memenuhi semua kriteria yang dianggap baik, belum tentu aman 100% ya. Banyak dari aplikasi ini dipakai untuk menyimpan atau menyembunyikan konten seksual.

Jadi kalian harus berhati-hati terlebih khusus orang tua yang sudah memberikan akses penggunaan HP kepada anaknya. Jangan sampai si buah hati memanfaatkan aplikasi kalkulator palsu untuk menyimpan konten-konten sensitif.



Simak Video "Video: Deretan Aplikasi Kencan Paling Banyak Dipakai di Dunia"

(hps/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork