Aplikasi Ini Bisa Rekam Suara Tanpa Izin, Cek HP Kamu
Hide Ads

Aplikasi Ini Bisa Rekam Suara Tanpa Izin, Cek HP Kamu

Tim - detikInet
Rabu, 25 Jun 2025 10:15 WIB
At night, a young Asian man sits on his bed and plays with his mobile phone, the screen light illuminating his face.
Ilustrasi main HP. Foto: Getty Images/Wang Yukun
Jakarta -

Ternyata ada aplikasi Android yang bisa merekam suara tanpa izin terlebih dahulu lho. Kalau masih terinstall di HP kalian, sebaiknya segara hapus sekarang juga.

Pada tahun 2023, peneliti keamanan siber, ESET, menemukan salah satu aplikasi Android yang cukup populer tapi juga berbahaya. Nama aplikasi yang mereka maksud adalah iRecorder - Screen Recorder.

Aplikasi ini diam-diam merekam audio berdurasi satu menit menggunakan mikrofon HP penggunanya setiap 15 menit, yang kemudian diteruskan melalui tautan terenkripsi ke server pengembang. Selain itu, dijelaskan kalau iRecorder - Screen Recorder turut mengambil dokumen, halaman web, dan berkas media.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menyusul pemberitahuan kami terkait perilaku berbahaya iRecorder, tim keamanan Google Play telah menghapusnya dari toko aplikasi," kata peneliti malware ESET Lukas Stefanko, seperti dikutip dari Bleeping Computer (24/5).

Diketahui kalau aplikasi tersebut sudah ada di Google Play Store sejak 2021. Namun karena update berbahaya yang pengembangnya rilis pada Agustus 2022, aplikasi ini mulai menyebarkan malware AhRAT ke HP penggunanya.

ADVERTISEMENT

Nah fungsinya sebagai screen recorder, memudahkannya meminta izin untuk merekam audio dan mengakses file di perangkat yang terinfeksi. Sebelum dihapus oleh Google, iRecorder - Screen Recorder sudah diunduh lebih dari 50 ribu kali.

Kendati sudah tidak ada di Google Play Store, Stefanko tetap meminta orang-orang untuk berhati-hati. Dirinya mengungkapkan bahwa aplikasi ini juga dapat ditemukan di toko aplikasi Android yang tidak resmi.

AhRAT adalah malware yang berbasis pada RAT Android open-source, yang dikenal dengan nama AhMyth. Malware ini memiliki banyak kemampuan, termasuk melacak lokasi perangkat, mencuri log panggilan, kontak,SMS, mengirimkan SMS, dan mengambil foto.

Setelah diteliti lebih jauh, ESET mendapatkan fakta kalau iRecorder - Screen Recorder hanya menggunakan sebagian kemampuan RAT. Menurut mereka, aplikasi ini hanya memakainya untuk membuat, mengekstraksi suara sekitar, dan mencuri file dengan ekstensi tertentu.

Malware ini juga bisa merekam audio di background dan mengunggahnya ke server command and control, yang dikontrol oleh hacker. Namun ESET tidak dapat menghubungkan aplikasi ini dengan kelompok penjahat siber atau hacker tertentu.

Tambahan informasi, Google memang sudah melenyapkannya dari Play Store. Meski begitu saat ini ada aplikasi dengan nama serupa, tapi perusahaan yang merilis berbeda. Masih belum diketahui apakah ada hubungan antara iRecorder - Screen Recorder lama dengan yang baru ini.




(hps/fay)