Handphone Android sebenarnya sudah memberi sinyal jika ada konten berbahaya yang mengandung malware atau phising. Namun, pengguna sering kali mengabaikan peringatan tersebut.
Malware merupakan perangkat lunak yang digunakan oleh pelaku kejahatan siber untuk mencuri informasi dari korbannya. Tujuannya adalah untuk menipu dan menjual informasi korban kepada pihak lain.
"Anda akan melihat peringatan jika konten yang ingin Anda lihat berbahaya atau menipu. Situs-situs ini sering disebut 'malware' atau 'phishing'," kata Google.
Untuk itu, Google meminta pengguna selalu memperhatikan peringatan yang diberikan. Pesan itu bersifat otomatis dan deteksi phishing atau malware diaktifkan secara default.
Merangkum dari The Sun, Senin (28/10/2024), berikut peringatan dari Google yang kerap diabaikan oleh pengguna Android:
1. Suspicious site
Website yang Anda kunjungi mencurigakan dan kemungkinan dapat berbahaya.
2. This page is trying to load scripts from unauthenticated sources
Website yang Anda kunjungi berbahaya karena menjalankan skrip asing
3. Deceptive site ahead
Website yang Anda kunjungi kemungkinan besar adalah phising.
4. The site ahead contains harmful programs
Website yang Anda kunjungi mungkin akan menjebak Anda dengan menginstall program yang dapat menyebabkan msalah ketika menggunakan internet.
5. The site ahead contains malware
Website yang Anda kunjungi mungkin akan menginstall software berbahaya alias malware ke komputer.
Itu dia lima sinyal yang diberikan oleh Google kepada pengguna Android. Tetap waspada ya Detikers!
*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Video: Polri Bongkar Kasus Fake BTS, 2 WN China Ditangkap"
(fay/fay)