Ini Kecanggihan Sistem Keamanan 'Zero Trust' ala ShareTech
Hide Ads

Ini Kecanggihan Sistem Keamanan 'Zero Trust' ala ShareTech

Anggoro Suryo - detikInet
Sabtu, 27 Jul 2024 19:33 WIB
ShareTech
Foto: Screenshot situs
Jakarta -

Untuk menghadapi berbagai macam serangan siber yang mungkin muncul, PT Wirakom Sistem memboyong solusi keamanan siber ShareTech yang mengusung konsep 'Zero Trust', yang dianggap sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia yang dinamis.

"Kami memilih bermitra dengan ShareTech karena secara kualitas produk mampu bersaing dengan beberapa kompetitor dan dengan harga yang terjangkau. Pengguna produk kami telah merasakan manfaat solusi ShareTech seperti performa jaringannya lebih baik, mampu mengendalikan serta menurunkan kasus penyebaran virus jaringan serta fleksibilitas penggunaan sesuai kebutuhan," kata Wiwit Ratno Ongko, Direktur Wirakom, dalam keterangan yang diterima detikINET.

Salah satu solusi yang ditawarkan oleh ShareTech adalah Unified Threat Management (UTM) ShareTech menyatukan berbagai fungsi keamanan jaringan dalam satu platform perangkat yang efektif. Solusi ini mencakup firewall, anti-virus, anti-spam, VPN, intrusion prevention, web/url filtering dan banyak lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keunggulan utama UTM ShareTech adalah kemampuannya untuk mengintegrasikan berbagai layanan keamanan, memudahkan administrasi dan memberikan perlindungan komprehensif terhadap ancaman Cyber terhadap jaringan komputer serta komunikasi.

Tak hanya itu, solusi keamanan UTM ShareTech juga menawarkan antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan. Pengelolaan keamanan jaringan menjadi lebih sederhana dengan dashboard yang komprehensif dan alat manajemen yang terintegrasi, memungkinkan administrator jaringan untuk mengkonfigurasi, memantau, dan mengendalikan semua aspek keamanan dengan mudah.

ADVERTISEMENT

Solusi ini pun menawarkan firewall internal yang memberikan perlindungan lapisan kedua dalam jaringan. Solusi ini memastikan bahwa ancaman yang berhasil masuk ke jaringan akan dilokasir serta karantina dan tidak dapat menyebar lebih jauh.

Internal Firewall ShareTech menawarkan fitur seperti segmentasi jaringan, kontrol akses berbasis kebijakan, dan deteksi anomali yang dapat mencegah penyebaran malware dan berbagai serangan cyber internal.

Ada juga sistem deteksi dan pencegahan ancaman yang menggunakan konsep teknologi Deep Packet Inspection (DPI). DPI mampu memeriksa lalu lintas informasi pada jaringan secara mendalam untuk mendeteksi dan memblokir ancaman yang tersembunyi. DPI mampu mengidentifikasi, mencegah serta memblokir serangan cyber yang berusaha untuk mengeksploitasi kerentanan dalam jaringan.

Sementara itu Intrusion Prevention System (IPS) adalah ditur yang mampu mendeteksi dan mencegah berbagai jenis ancaman siber yang berpotensi masuk ke dalam jaringan. Teknologi ini akan terus bekerja memantau dan melihat jaringan jika terdapat peluang insiden berbahaya serta memberikan informasi terkait insiden tersebut.

Kemudian, IPS akan melaporkan potensi insiden ke pengguna atau administrator sehingga dapat mengambil langkah preventif. Selanjutnya pengguna dapat mengambil langkah pencegahan seperti menutup akses jaringan secara spesifik.

"IPS akan melindungi dan mengawasi setiap trafik yang keluar masuk di dalam jaringan. Jika ada aktifitas yang mencurigakan maka tidak akan diizinkan masuk. Jika diibaratkan kurir barang, sistem IPS ShareTech ini akan menerima barang dan melihat isi barang terlebih dahulu, apakah ada ancaman di dalamnya," tambahnya.

Terakhir adalah fitur Sandstorm, yang dinilai paling penting dalam UTM ShareTech. Fitur ini akan menganalisa data mencurigakan dengan teknik simulasi terisolir, yang dijanjikan tak mengganggu jalannya arus informasi lain.

Di Indonesia, solusi keamanan jaringan ShareTech menargetkan semua segmen dari ritel, intitusi pemerintah hingga enterprise. Di Indonesia, PT Wirakom Sistem membawa produk unggulannya yaitu ShareTech NU-6000 yang mampu menangani sampai dengan 50 pengguna dan ShareTech 860H yang mampu menangani hingga 100 pengguna.

"Serta beberapa model lain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Seluruh fitur dan kemampuan pada semua model adalah sama dan dapat digunakan, perbedaan hanya pada spesifikasi hardware saja," tutup Wiwit.




(asj/asj)