Serang 2.000 Korban, Geng Ransomware LockBit Diserbu Polisi Siber
Hide Ads

Serang 2.000 Korban, Geng Ransomware LockBit Diserbu Polisi Siber

Anggoro Suryo - detikInet
Kamis, 22 Feb 2024 12:00 WIB
Ilustrasi Ransomware
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Penegak hukum dari Amerika dan Inggris bekerja sama untuk mengacak-acak geng ransomware LockBit.

LockBit ini adalah geng ransomware yang disebut oleh AS dan Inggris sudah menyerang lebih dari 2.000 korban dan mengumpulkan uang tebusan sebesar USD 120 juta. Selain asetnya disita, mereka juga menyita kunci enkripsi milik LockBit.

Kunci enkripsi ini berfungsi untuk membuka kunci data-data korban yang dienkripsi oleh LockBit, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (21/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Federal Bureau of Investigation (FBI) dari AS dan Cyber Division di National Crime Agency (NCA) milik Inggris mengaku berhasil menyita situs dan server yang dipakai LockBit agar geng tersebut tak bisa lagi mencuri data yang diduga dipakai untuk memeras uang dari para korbannya.

NCA dan FBI juga berhasil menemukan cara dekripsi, yang dipercaya bisa membantu ratusan korban LockBit di berbagai negara. Yaitu dengan memberikan kunci tersebut untuk membuka akses ke sistem yang ditawan oleh LockBit. Para korban diharapkan menghubungi FBI lewat situs resminya untuk melaporkan jika sistem mereka dienkripsi oleh LockBit, dan bisa menjajal kunci dekripsi tersebut.

ADVERTISEMENT

Departemen HukumAS juga mengungkap dakwaan terhadap dua warga negara Rusia yang dianggap ada di balik serangan ransomware LockBit terhadap berbagai perusahaan di AS.

"Dakwaan yang diungkap hari ini adalah bagian dari langkah koordinasi global terhadap grup ransomware paling aktif di dunia, dan menjatuhkan hukuman ke lima orang anggota LockBit," kata Philip Sellinger, Jaksa Penuntut dari Pengadilan Distrik New Jersey.

Beberapa perusahaan besar yang pernah diserang oleh LockBit antara lain adalah Boeing, yang data-data internalnya dibocorkan ke internet, dan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC), bank besar di China yang sistem banknya diganggu ransomware.




(asj/asj)