Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Western Digital Ngaku Kena Hack, Apa Dampaknya?

Western Digital Ngaku Kena Hack, Apa Dampaknya?


Anggoro Suryo - detikInet

Western Digital
Ilustrasi Western Digital. Foto: Western Digital
Jakarta -

Pembuat komponen penyimpan data Western Digital mengaku mengalami insiden keamanan jaringan setelah ada pembobolan ke beberapa sistemnya.

Pembobolan yang terjadi pada 26 Maret ini, menurut Western Digital, mengganggu beberapa operasional bisnisnya, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (4/4/2023).

Menurut mereka, pelaku peretasan ini bisa mengambil beberapa data tertentu dari sistemnya, dan Western Digital masih menyelidiki data apa yang diambil dan ancaman seperti apa yang terjadi jika data tersebut dicuri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Western Digital mengakui kalau insiden ini bisa saja berdampak panjang, yaitu mengganggu operasional bisnisnya, dan mereka sudah mengimplementasikan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengamankan sistemnya, termasuk mematikan sistem dan layanannya untuk sementara.

Dampaknya adalah layanan cloud Western Digital yang bernama My Cloud dimatikan, alhasil penggunanya tidak bisa melakukan backup ke layanan tersebut.

ADVERTISEMENT

Western Digital juga bekerja sama dengan pihak penegak hukum untuk mengatasi masalah ini.

"Western Digital saat ini mengalami masalah layanan yang berdampak pada produk berikut ini: My Cloud, My Cloud Home, My Cloud Home Duo, My Cloud OS5, SanDisk ibi, SanDisk Ixpand Wireless Charger," tulis Western Digital pada 2 April.

"Kami sedang berusaha untuk mengembalikan layanan ini. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanannya," lanjut mereka pada 3 April.




(asj/asj)
TAGS







Hide Ads