Bjorka dinilai berpengalaman
Mengenai curhatan Bjorka itu, Alfons menyebut jangan mudah percaya. "Menurut saya itu hanya bumbu saja. Jangan mudah percaya semua yang diinformasikan hacker. Dia sudah sangat berpengalaman dan mempersiapkan dirinya dengan sangat baik," papar Alfons.
Sebelumnya, pendapat senada dikemukakan oleh Founder Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi. "Ini bukan hacker biasa yang curi data, tapi ada kepentingan lain. Ceritanya bisa decoy, bisa juga betul. Tapi soal korban Orde Baru, kita nggak bisa telan mentah-mentah," kata Ismail Fahmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tweetnya, Ismail Fahmi mempertanyakan kenapa Bjorka di Twitter malah membuka cerita latarnya. Hal itu membuat orang tahu bahwa motifnya tidak murni pembocoran data, tapi ada unsur perlawanan politik terhadap Orde Baru.
Ismail mengatakan jika ini hacker palsu, bisa saja dia adalah orang yang memakai data yang disebar hacker Bjorka, namun hal itu belum bisa diketahui. Posisi Bjorka ini bisa saja dilacak dari posisi transmisi datanya untuk Twitter.
"Ini nggak mungkin hacker biasa," kata dia. Di sisi lain, Bjorka sendiri seakan menantang pemerintah Indonesia untuk menangkapnya.
"Saya masih menunggu digerebek Pemerintah Indonesia," kata dia sesumbar di Telegram.