Kejanggalan Akun Twitter Bjorka, Hacker Kok Curhat?
Hide Ads

Kejanggalan Akun Twitter Bjorka, Hacker Kok Curhat?

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Minggu, 11 Sep 2022 17:02 WIB
Analisa Drone Emprit Terkait Bjorka
Analisa Drone Emprit soal Bjorka (Foto: Ismail Fahmi/Twitter)
Jakarta -

Akun hacker Bjorka ditangguhkan oleh Twitter. Namun sebelumnya, pakar menilai ada kejanggalan dalam aksi Bjorka.

Hal ini diungkapkan oleh Founder Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi. Dia merilis data terbaru analisa Drone Emprit yaitu SNA Bjorka, Banjir dan JIS, Minggu (11/9/2022).

Menurut Ismail Fahmi, Bjorka sampai mengalahkan volume percakapan soal banjir dan JIS. Meskipun trennya naik cepat, dia melihat ada kejanggalan soal akun Twitter Bjorka ketika dia malah curhat soal motifnya yang ada unsur perlawanan terhadap politik Orde Baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini (akun Twitter Bjorka-red) saya lihat bukan hacker betulan. Kalau hacker nemu data, ditaruh di forum, dijual, selesai. Dia nggak ikut dengan hiruk pikuk setelahnya," kata dia dalam wawancara dengan detikINET.

Namun, Bjorka yang ini dengan akun @bjorkanism melakukan kejanggalan dengan ngobrol dengan netizen dan menerima masukan netizen. Tidak hanya itu, Bjorka curhat panjang lebar soal motifnya mengganggu pemerintah demi seorang almarhum kawan orang Indonesia di Polandia yang jadi korban kebijakan Orde Baru dan menjadi eksil politik.

ADVERTISEMENT

"Ini bukan hacker biasa yang curi data, tapi ada kepentingan lain. Ceritanya bisa decoy, bisa juga betul. Tapi soal korban Orde Baru, kita nggak bisa telan mentah-mentah," kata Ismail Fahmi.

Dalam tweetnya, Ismail Fahmi mempertanyakan kenapa Bjorka di Twitter malah membuka cerita latarnya. Hal itu membuat orang tahu bahwa motifnya tidak murni pembocoran data, tapi ada unsur perlawanan politik terhadap Orde Baru.

Ismail mengatakan jika ini hacker palsu, bisa saja dia adalah orang yang memakai data yang disebar hacker Bjorka, namun hal itu belum bisa diketahui. Posisi Bjorka ini bisa saja dilacak dari posisi transmisi datanya untuk Twitter.

"Ini nggak mungkin hacker biasa," kata dia.

Terkait dengan akun @bjorkanism yang ditutup Twitter, menurut Ismail Fahmi itu lumrah terjadi. Twitter menerima laporan dari berbagai pihak dan jika terjadi pelanggaran aturan akan bertindak menutup akun terlapor.

"Twitter kan menerima permintaan dari negara. Ada hacker spill data pribadi, itu sudah menyalahi aturan," pungkasnya.




(fay/agt)