Data Pelanggan Indihome Diduga Bocor, Kominfo Panggil Telkom
Hide Ads

Data Pelanggan Indihome Diduga Bocor, Kominfo Panggil Telkom

Tim - detikInet
Minggu, 21 Agu 2022 17:01 WIB
FORT LAUDERDALE, FL - MARCH 07:  Lt. Mike Baute from Floridas Child Predator CyberCrime Unit talks with people on instant messenger during the unveiling of a new CyberCrimes office March 7, 2008 in Fort Lauderdale, Florida. One of the people on the other side of the chat told Lt. Baute, who is saying he is a 14-year-old girl, that he is a 31-year-old male and sent him a photograph of himself. According to current statistics, more than 77 million children regularly use the Internet. The Federal Internet Crimes Against Children Task Force says Florida ranks fourth in the nation in volume of child pornography. Nationally, one in seven children between the ages of 10 and 17 have been solicited online by a sexual predator.  (Photo by Joe Raedle/Getty Images)
Foto: Gettyimages
Jakarta -

Data pelanggan Indihome diduga bocor dan diperjualbelikan di situs bernama Bjorka. Sebanyak 26 juta histori pencarian, berikut keyword, user info mencakup email, nama, jenis kelamin, hingga NIK milik pelanggan dapat diakses di situs itu. Pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun tengah melakukan pendalaman.

Browsing history pelanggan IndiHome disebut bocor. "Contohnya di baris pertama, mas-mas ini kebetulan lagi buka bokep lalu browsing historynya dicuri dan diidentifikasi nama, jenis kelamin dan juga NIK miliknya dari data pelanggan. Bayangin kalau ini digunakan untuk mempermalukan seseorang," tulis akun twitter @secgron milik Teguh Aprianto.

Menanggapi hal itu, Kominfo mengaku sedang melakukan pemeriksaan terhadap dugaan kebocoran data pengguna IndiHome tersebut. Mereka juga menyatakan akan melakukan pemanggilan terhadap manajemen Telkom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehubungan dengan informasi dugaan kebocoran data pribadi pelanggan Indihome, PT Telkom Indonesia (Persero), Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman terhadap dugaan insiden tersebut," cetus Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan dalam pernyataannya.

"Kementerian Kominfo juga akan segera melakukan pemanggilan terhadap manajemen Telkom untuk mendapatkan laporan dan langkah tindak lanjut Telkom terkait dengan dugaan insiden," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

"Kementerian Kominfo akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk peningkatan pelaksanaan pelindungan data pribadi Telkom, dan di saat bersamaan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)," pungkas Semuel.

Saat ini, detikINET sedang menghubungi pihak IndiHome untuk meminta konfirmasi mengenai persoalan ini. Belum dapat dipastikan apakah kebocoran itu benar-benar valid atau tidak.




(fyk/fyk)