Kemudian ada trojan SharkBot, yang bisa mencuri data pribadi dan juga data perbankan. NCC Group merupakan pengamat keamanan pertama kali menyingkap aplikasi yang seharusnya antivirus ternyata penyebar SharkBot trojan. Daftarnya adalah sebagai berikut ini:
- Antivirus, Super Cleaner
- Atom Clean-Booster, Antivirus,
- Alpha Antivirus, Cleaner
- Powerful Cleaner, Antivirus
- Dua aplikasi lainnya bernama sama yakni Center Security - Antivirus.
Setelah pelaporan detail kepada Google, akhirnya semua aplikasi ini disingkirkan dari Play Store pada 3 Maret-27 Maret. Akan tetapi, jika kamu sudah terlanjur menginstall aplikasi ini dan aplikasi ini masih ada di HP kamu, dianjurkan untuk segera menghapus aplikasi tersebut untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir ada malware Joker yang sudah tenar sejak lama. Meski sudah berkali-kali diberantas, malware ini masih bisa terus menyusup ke dalam aplikasi di Play Store.
Malware Joker bisa menguras pulsa atau rekening korban dengan cara mendaftarkan korban ke layanan SMS premium. Tidak hanya itu, malware ini juga bisa diperintahkan untuk mencuri data pengguna seperti SMS, daftar kontak, dan informasi perangkat.
Aplikasi yang membawa malware Joker biasanya berupa aplikasi messaging, kesehatan, dan pemindai PDF. Setelah diinstal, aplikasi tersebut akan meminta izin untuk mengakses SMS dan notifikasi, dan kemudian memanfaatkannya untuk mendaftarkan korban ke layanan premium.
Kaspersky berhasil mendeteksi tiga aplikasi yang disusupi malware Joker hingga Februari 2022. Meski sudah dihapus oleh Google, tiga aplikasi ini masih tersedia lewat toko aplikasi pihak ketiga. Berikut ini daftarnya:
- Style Message (com.stylelacat.messagearound)
- Blood Pressure App (blood.maodig.raise.bloodrate.monitorapp.plus.tracker.tool.health)
- Camera PDF Scanner (com.jiao.hdcam.docscanner)