Pada tahun 1989, ia mulai tertarik mempelajari virus sampai taraf ketagihan. Ia senang mempelajari soal serangan virus dan bagaimana kode-kodenya bekerja. Temannya berkisah Eugene bisa duduk di depan komputer selama 20 jam hanya untuk mencari virus.
Awal tahun 1990-an, Eugene ingin meninggalkan militer sehingga bisa full time mencari virus. Tapi tidak mudah melakukannya, malah hampir tak mungkin."Kecuali masuk penjara, sakit atau membuktikan kamu sama sekali tak kompeten," sebut dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, ada profesor di institut kriptografi memiliki perusahaan yang menjual apapun, dari sepatu sampai PC. Entah bagaimana, profesor itu bisa membantunya keluar dari militer dan merekrutnya. Kaspersky bergabung ke perusahaan itu bersama istrinya Natalya dan temannya, De Mont De Rique.
Tahun 1997, ketiga sosok itu memutuskan membuat perusahaan antivirus sendiri dengan nama Kaspersky. Perusahaan yang punya software canggih. Mereka misalnya, termasuk yang pertama memiliki database virus serta melakukan kuarantina malware.
Perusahaan muda itu berkembang pesat meski Eugene dan Natalya memutuskan cerai pada tahun 1998. Tapi sang mantan istri tetap bertahan di perusahaan dan menangani keuangan. Dan Eugene makin keras bekerja.
Begitulah, kerja keras, kepandaian dipadu keberuntungan membuat Kaspersky jadi salah satu perusahaan antivirus top dunia. Dan Eugene jadi kaya raya. Harta lelaki usia 56 tahun itu pada 2017 diestimasi mencapai USD 1,3 miliar atau sekitar Rp 17,3 triliun.