Data Bank Indonesia diduga bocor. Informasi ini bersumber dari akun Twitter Dark Tracer. Adapun data yang bocor, disebut merupakan hasil retasan kelompok peretas, geng ransomware Conti.
"Conti ransomware gang has announced "BANK OF INDONESIA" on the victim list," tweet Dark Tracer disertai postingan yang menampilkan file diduga milik Bank Indonesia yang bocor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat dalam tampilan yang dibagikan Dark Tracer tersebut, deretan file dengan nama depan corp.bi.go.id. Tertera pula keterangan bahwa total data yang bocor tersebut sebanyak 838 file sebesar 487,09 MB.
Diduga, data tersebut diambil dari server yang terbuka atau open source dari situs www.bi.go.id. Kemudian diunggah oleh geng ransomware Conti pada Kamis (20/1/2022).
Dimintai keterangan mengenai hal ini, salah satu sumber dari pihak Bank Indonesia menginformasikan akan ada keterangan pers digelar hari ini.
detikINET juga telah menghubungi Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi untuk mengkonfirmasi kebenaran data tersebut, namun belum mendapat respons.
(rns/rns)