Spider-Man: No Way Home mendapat antusiasme yang begitu besar, sejak dari trailer pertama dirilis hingga filmnya mulai tayang di bioskop seluruh dunia. Sayangnya hal tersebut dimanfaatkan penjahat cyber untuk melancarkan aksi menggunakan malware yang bisa mencuri uang.
Peneliti Kaspersky mengamati aktivitas intensif dari para penipu online menjelang pemutaran perdana film dan menemukan banyak contoh situs web phishing yang dibuat untuk mencuri detail bank pengguna.
Untuk memberikan daya tarik pada halaman phishing, para pelaku kejahatan siber tidak menggunakan poster resmi dari film, melainkan fanart yang menampilkan semua aktor Spider-Man. Dengan poster seperti itu, para pelaku kejahatan siber ingin menarik lebih banyak perhatian para penggemar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sampai di situ, sang penjahat mengimingi korban dapat menonton film terbaru Spider-Man. Namun syaratnya mereka diminta untuk mendaftar dan memasukan informasi kartu kredit.
Lantaran tiket Spider-Man ludes dipesan pada pekan pertama penayangan, banyak korban tergiur penawaran tersebut dan langsung mendaftarkan diri tanpa ada curiga sedikit pun.
Setelah itu, uang akan didebit dari kartu pengguna dan data pembayaran dikumpulkan oleh para pelaku kejahatan siber. Dan tentu saja tidak ada penayangan awal film yang tersedia.
Tentu aksi para penjahat cyber tidak sebatas itu. Mereka pun memanfaatkan orang-orang yang doyan mendownload film bajakan secara online.
Film Spider-Man: No Way Home bajakan dijadikan samaran file berbahaya yang dibuat tersembunyi. Dalam kebanyakan kasus yang dianalisis, peneliti Kaspersky menemukan bahwa file yang didownload dapat menginstal program lain yang tidak diinginkan.
Selain itu terdapat juga Adware bahkan Trojan program berbahaya yang dapat memungkinkan pelaku kejahatan cyber melakukan tindakan yang tidak diizinkan oleh pengguna, seperti mengumpulkan informasi, mengubah data atau mengganggu kinerja komputer.
"Ekspektasi para penggemar sangatlah tinggi saat ini, bahkan bisa dikatakan lebih tinggi daripada film apa pun. Kami mendorong pengguna untuk waspada terhadap halaman yang mereka kunjungi dan tidak mengunduh file dari situs yang belum diverifikasi," kata Tatyana Shcherbakova, pakar keamanan di Kaspersky.
Untuk menghindari menjadi korban penipuan dan program berbahaya, Kaspersky membagikan tips:
- Hindari tautan yang menjanjikan penayangan awal film atau serial TV. Jika Anda ragu tentang keaslian konten
- Periksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi dan hanya gunakan halaman web resmi dan tepercaya untuk menonton atau mengunduh film.
- Periksa ulang format URL dan ejaan nama perusahaan
- Perhatikan ekstensi file yang kamu Anda download. File video tidak akan pernah memiliki ekstensi .exe atau .msi
- Gunakan solusi keamanan yang andal, seperti Kaspersky Security Cloud, yang mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing
(afr/afr)