Awas Jebakan Batman, Ada Squid Game Palsu Berisi Virus Trojan
Hide Ads

Awas Jebakan Batman, Ada Squid Game Palsu Berisi Virus Trojan

Agus Tri Haryanto - detikInet
Jumat, 29 Okt 2021 22:36 WIB
Permainan Squid Game mirip dengan permainan tradisional Indonesia
Foto: Screenshoot instagram @netflixid
Jakarta -

Squid Game masih jadi perbincangan hangat di berbagai belahan dunia. Seiring popularitas serial drakor tersebut, ada ancaman yang mengintai.

Pelaku kejahatan siber memanfaatkan tren yang sedang naik daun dengan menciptakan skema penipuan yang bisa bikin pengguna rugi besar. Squid Game sendiri merupakan serial yang paling banyak ditonton dan memecahkan rekor di Netflix sampai lebih dari 111 juta yang menyaksikannya.

Dari periode September hingga Oktober ini, pakar Kaspersky menemukan beberapa lusin file berbahaya yang berbeda di web, dan berkedok dengan menggunakan nama Squid Game alias yang palsu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dalam sejumlah kasus yang dianalisis, Kaspersky menemukan pengunduh Trojan yang dapat menginstal program berbahaya. Selain itu, ditemukan juga Trojan dan adware lainnya.

Perusahaan antivirus ini mengungkapkan, modus pelaku kejahatan siber yakni, korban diperlihatkan versi animasi game pertama dari seri serial dan secara bersamaan sebuah Trojan diluncurkan tanpa terlihat, sehingga dapat mencuri data dari berbagai browser pengguna dan mengirimkannya kembali ke server penyerang.

Pintasan (shortcut) juga dibuat di salah satu folder, yang dapat digunakan untuk meluncurkan Trojan setiap kali sistem dijalankan.

Kaspersky menemukan mobile malware yang mengeksploitasi ketenaran Squid Game. Bukan game yang didapatkan, melainkan korban justru download trojan.

Contoh situs abal-abal memanfaatkan tren Squid Game.Contoh situs abal-abal memanfaatkan tren Squid Game. Foto: Kaspersky

Saat aplikasi diluncurkan pada perangkat, ia meminta server kontrol untuk menyelesaikan tugasnya. Ini misalnya bisa berupa, membuka tab di browser atau mengirim SMS ke nomor yang diterima dari server kontrol.

Trojan ini disalurkan di toko aplikasi tidak resmi dan berbagai portal dengan kedok aplikasi, game, buku populer, dan lainnya.

Kaspersky juga mendapati toko palsu yang menjual kostum Squid Game yang muncul jelang momen Halloween. Namun saat pengguna belanja, justru itu akan kehilangan uang mereka dan tidak mendapatkan barang yang diinginkan.

"Squid Game menjadi daya tarik baru hanyalah masalah waktu. Saat berkembang pesat, kami mengamati banyak halaman phisisng yang menawarkan kostum pemain layaknya di serial, hingga mengundang untuk memain game secara online," ujar Pakar Keamanan Kaspersky, Anton V Ivanov dalam siaran persnya, Jumat (29/10/2021).

"Setelah itu, target berakhir dengan kehilangan data, uang, hingga malware terinstal di perangkat mereka. Sangat penting bagi pengguna untuk memeriksa keaslian situs saat mencari sumber untuk streaming atau membeli merchandise," sambungnya.

Tips Menghindari Penipuan Berkedok Squid Game

Untuk menghindari menjadi korban dari program berbahaya dan penipuan online, Kaspersky menyarankan pengguna untuk:

  • Selalu memeriksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi dan hanya gunakan laman web resmi untuk menonton atau mengunduh film. Periksa ulang format URL dan ejaan
    nama perusahaan.
  • Perhatikan ekstensi file yang Anda unduh - file video tidak akan pernah memiliki ekstensi .exe atau .msi.
  • Gunakan solusi keamanan yang andal, seperti Kaspersky Security Cloud, yang mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.
  • Hindari tautan yang menjanjikan penayangan awal konten, dan jika ragu tentang keaslian konten, hubungi penyedia hiburan Anda.



(agt/fay)