'Hacker' Pentagon Terancam ke Guantanamo?
Hide Ads

'Hacker' Pentagon Terancam ke Guantanamo?

- detikInet
Senin, 17 Apr 2006 09:56 WIB
London - Seorang pria asal Inggris yang dituduh membobol komputer AS, termasuk Pentagon, dikhawatirkan akan masuk penjara teroris Guantanamo. Pria tersebut bernama Gary McKinnon. Ia menolak tuduhan menyebabkan kerugian US$ 700 ribu terhadap sistem komputer militer Amerika Serikat (AS) dan NASA pada 2001/2002. McKinnon dan pengacaranya menyatakan kekhawatirannya pada pengadilan Inggris yang akan memutuskan apakah McKinnon akan diekstradisi ke AS atau tidak. Ia khawatir akan dihukum dengan undang-undang anti-teror dan dijebloskan ke penjara Guantanamo jika itu terjadi. Guantanamo adalah fasilitas penjara khusus teroris yang dimiliki AS di daerah Kuba. Belakangan beredar kabar bahwa di Guantanamo terjadi penyiksaan yang mengingatkan orang pada kamp konsentrasi Perang Dunia II. Perwakilan AS dalam sidang tersebut, Mark Summers, mengatakan AS berjanji akan menyidang McKinnon di persidangan federal. Namun pengacara McKinnon mengaku memiliki surat dari Kedutaan AS di London yang menyebut kliennya masih rentan untuk disidang secara militer. "Pemerintahan AS ingin melakukan hukuman balas dendam karena ia (McKinnon-red) mengekspos sistem keamanan yang lemah dan tak berdaya," ujar Edmund Lawson, pengacara McKinnon, seperti dikutip detikINET dari BBC, Senin (17/04/2006). McKinnon dituduh melakukan penyusupan, aksi yang secara salah-kaprah kerap disebut hacking, terhadap komputer di 14 negara bagian AS. Termasuk Pentagon, stasiun senjata Angkatan Laut, hingga NASA. Dalam pembelaan sebelumnya, McKinnon disebut tak memiliki niat jahat. Ia hanya ingin mengekspos keamanan yang lemah dan mengakses informasi rahasia soal UFO. (wsh) (wicak/)

Berita Terkait