Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merespon kritikan aplikasi PeduliLindungi yang dinilai harus diperbaiki segera.
Forum Tata Kelola Internet Indonesia (Indonesia Internet Governance Forum/ID-IGF) mengumumkan hasil analisis mereka terhadap aplikasi PeduliLindungi. Ditemukan 15 masalah pada aplikasi ini yang harus segera diperbaiki.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengapresiasi masukan dan rekomendasi IGF Indonesia untuk melakukan perbaikan dan pemutakhiran terhadap aplikasi PeduliLindungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rekomendasi tersebut saat ini sedang kami pelajari dan didiskusikan bersama PT Telkom, Badan Siber dan Sandi Negara, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan," ujar Johnny kepada detikINET, Jumat (10/9/2021).
Saat PeduliLindungi sudah dimanfaatkan secara masif dan jadi andalan pemerintah yang fungsinya melakukan pelacakan penyebaran virus Corona (COVID-10).
Selain itu juga, aplikasi PeduliLindungi digunakan untuk dokumen perjalanan, masuk ke mal, supermarket, hingga download sertifikat vaksin COVID-19.
Diberitakan sebelumnya, IGF Indonesia menemukan 15 masalah pada aplikasi PeduliLindungi. Koordinator MAG ID-IGF Mariam F Barata menyebutkan, 15 masalah ini dirinci menjadi 10 masalah dari sisi teknis dan lima masalah dari sisi tata kelola. Selengkapnya 15 masalah aplikasi PeduliLindungi ini bisa dibaca di artikel ini.
"Rekomendasi dari ID-IGF ini semoga dapat menjadi bahan pertimbangan pembuatan keputusan untuk kemajuan bangsa," pungkasnya.
(agt/fay)