Apple Tawarkan Hadiah Rp 14,6 Miliar Untuk Penemu Bug
Hide Ads

Apple Tawarkan Hadiah Rp 14,6 Miliar Untuk Penemu Bug

Josina - detikInet
Kamis, 23 Jul 2020 21:46 WIB
FILE PHOTO: An attendee uses a new iPhone X during a presentation for the media in Beijing, China October 31, 2017. REUTERS/Thomas Peter/File Photo
Apple Tawarkan Hadiah Rp 14,6 Miliar Untuk Penemu Bug. (Foto: Thomas Peter/Reuters)
Jakarta -

Apple telah mengklaim selama bertahun-tahun bahwa perangkat buatannya lebih aman dibanding para pesaingnya, meski seringkali membatasi akses ke perangkat lunaknya.

Namun sekarang, Apple siap untuk mengambil strategi yang bereda. Lewat pengumuman terbarunya pada program bug bounty, Apple akan mulai meminjamkan iPhone 'Hacker Friendly' yang dikhususkan sebagai alat penelitian keamanan atau disebut Security Research Device (SRD)

iPhone ini akan diberikan kepada tim peneliti keamanan untuk mendapatkan akses yang belum pernah terjadi sebelumnya yang biasanya dimiliki iPhone normal, seperti akses shell root dan kemampuan untuk menjalankan perintah kustom.

Hal ini dilakukan dalam upaya untuk membantu Apple menemukan bug atau eksploitasi yang mungkin ada di perangkat iPhone sehingga mereka dapat memperbaikinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai bagian dari komitmen Apple terhadap keamanan, program ini dirancang untuk membantu meningkatkan keamanan bagi semua pengguna iOS, membawa lebih banyak peneliti ke iPhone, dan meningkatkan efisiensi bagi mereka yang sudah bekerja pada keamanan iOS." Kata Apple dilansir dari Ubergizmo.

"Ini fitur iPhone yang didedikasikan khusus untuk penelitian keamanan, dengan eksekusi kode unik dan kebijakan penahanan." sambungnya.

ADVERTISEMENT

Tentu saja untuk mendapatkan iPhone ini bukan orang sembarang. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi peserta untuk dipenuhi dalam mengikuti program ini.

Peserta juga diharuskan memiliki akun Apple Developer Program, rekam jejak yang terbukti dari kemampuan mereka dalam menemukan bug di platform Apple atau sistem lainnya.

Program ini tentu ada hadiahnya di mana peserta dapat mengajukan laporan bug keamanan dan berpotensi mendapatkan hadiah senilai USD 1 juta atau sekitar Rp 14,6 miliar.




(jsn/fay)