Hati-hati! 11 Aplikasi Berbahaya yang Bisa Kuras Dompet
Hide Ads

Hati-hati! 11 Aplikasi Berbahaya yang Bisa Kuras Dompet

Virgina Maulita Putri - detikInet
Senin, 13 Jul 2020 06:34 WIB
android malware
Hati-hati! 11 Aplikasi Ini Disusupi Malware yang Bisa Kuras Dompet Foto: istimewa
Jakarta -

11 Aplikasi Android terpaksa ditarik dari Google Play Store karena disusupi malware jenis baru. Malware jahat ini berpotensi menguras dompet pengguna yang tidak berhati-hati.

Dikutip detikINET dari Ars Technica, Senin (13/7/2020) ke-11 aplikasi ini sebenarnya asli dan bisa berjalan sesuai fungsinya, tapi bisa disusupi malware dengan sangat mudah. Malware ini kemudian mendaftarkan pengguna ke layanan berlangganan yang mahal tanpa sepengetahuan mereka.

Malware yang dimaksud adalah Joker yang telah menghantui Google Play Store sejak tahun 2017. Joker biasanya menunggu selama beberapa jam hingga beberapa hari setelah aplikasi diinstal sebelum mengaktifkan dirinya untuk menghindari deteksi malware milik Google.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malware Joker versi baru ini ditemukan oleh peneliti dari Check Point. Mereka menemukan malware ini bersembunyi di 11 aplikasi yang telah diunduh sekitar 500 ribu kali di Play Store.

Google telah menghapus semua aplikasi yang terinfeksi Joker dari Play Store. Tapi pengguna yang telah menginstal 11 aplikasi ini di ponsel diimbau untuk segera menghapusnya.

ADVERTISEMENT

11 Aplikasi yang ditemukan Check Point terinfeksi dengan malware Joker adalah:

- com.imagecompress.android
- com.contact.withme.texts
- com.hmvoice.friendsms
- com.relax.relaxation.androidsms
- com.cheery.message.sendsms
- com.peason.lovinglovemessage
- com.file.recovefiles
- com.LPlocker.lockapps
- com.remindme.alram
- com.training.memorygame

Pengguna juga disarankan untuk mengecek tagihan kartu kredit mereka untuk melihat jika kredensial mereka telah didaftarkan untuk layanan berlangganan. Jika menemukan informasi yang tidak sesuai, pengguna bisa berhenti berlangganan untuk memastikan agar tidak dikenakan biaya lagi di masa depan.

Karena Joker sangat sulit untuk dideteksi oleh sistem Google, kemungkinan malware ini akan kembali lagi dengan varian yang lebih bandel. Untuk berjaga-jaga, hanya unduh aplikasi dari developer yang sudah terbukti keabsahannya dan selalu perhatikan tagihan kartu kredit.

Pada awal tahun ini, Google telah menghapus 1.700 aplikasi yang disusupi malware yang mirip dengan Joker. Untungnya, tidak ada pengguna yang mengunduh aplikasi ini sebelum dihapus, jadi tidak ada korban.




(vmp/afr)