Tokopedia, sebagaimana penuturan Johnny, data-data yang berkaitan dengan keuangan dan akun pelanggan dipastikan aman.
"Tadi disampaikan bahwa security sistem hingga saat ini belum bisa diterobos, walaupun sebagian data terkait nama, telepon, email, sebagiannya bisa saja sudah dimasuki oleh peretas, tapi data keuangan dan akun pelanggan tetap masih terjaga dengan aman," pungkasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 5 Fakta Dark Web, Sisi Gelapnya Internet |
Kabar kebocoran data pengguna Tokopedia sendiri bermula dari kicauan akun Under The Breach. Mereka mendapati seorang hacker menawarkan 15 juta data pengguna Tokopedia.
Saat dikonfirmasi kabar tersebut Tokopedia membenarkan adanya upaya pembobolan data penggunanya. Mereka turut memastikan informasi penting pengguna, seperti password, tetap berhasil terlindungi lantaran terenkripsi.
Hanya saja laporan terbaru Under The Breach dan temuan pengamat keamanan Vaksincom Alfons Tanujaya cukup mencengangkan. Sebanyak 91 juta data pengguna Tokopedia yang dijual di situs gelap dengan harga USD 5.000 atau sekitar Rp 73 juta.