Selama 2019 Ada 16 DDoS Setiap 1 Menit
Hide Ads

Selama 2019 Ada 16 DDoS Setiap 1 Menit

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Sabtu, 22 Feb 2020 11:10 WIB
Hacker Rusia Berhasil Membobol Jaringan Komunikasi Pemerintah Jerman
Foto: DW (News)
Jakarta -

Sebanyak dua pertiga konsumen di kelas enterprise adalah korban dari serangan Distributed Denial of Service (DDoS) selama 2019, di mana tercatat ada 8,4 juta serangan selama setahun.

Menurut penelitian Netscout, ada peningkatan sebesar 87% dalam jumlah serangan dari pertengahan 2018 sampai pertengahan 2019. Lalu, frekuensi terjadinya serangan DDoS meningkat sebesar 16%, menjadi 16 serangan setiap menitnya.

Biasanya yang menjadi target serangan adalah penyedia layanan telekomunikasi, baik kabel maupun nirkabel, layanan pemrosesan data, dan juga penyedia layanan hosting. Namun ada juga jenis-jenis bisnis baru yang menjadi target serangan ini, seperti penyedia layanan komunikasi satelit, perusahaan kimia, dan perdagangan, termasuk penjual peralatan komputer serta penjual mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan DDoS terbesar yang pernah dicatat Netscout selama pertengahan kedua 2019 memakan bandwidth sebesar 622 Gbps. Namun, menurut Netscout, serangan semacam ini sebenarnya terlalu besar dan malah akan menarik perhatian pihak berwajib.

Menurut mereka, serangan yang biasanya terjadi akan memakan bandwidth di rentang 100-200 Gbps. Lalu jumlah serangan DDoS yang besarnya di atas 300 Gbps sudah menurun cukup drastis dibanding 2018.

ADVERTISEMENT

Meningkatnya frekuensi serangan DDoS ini sedikit banyak adalah dampak dari semakin banyaknya jumlah perangkat Internet of Things (IoT) yang ada di pasaran, diperkirakan mencapai 20,4 miliar perangkat yang terkoneksi ke internet pada 2019.

Sebagai informasi, DDoS adalah serangan yang bertujuan untuk mengganggu layanan online. Caranya adalah dengan mengirimkan lalu lintas data palsu yang sangat besar, yang membuat pengguna asli tak bisa mengakses layanan tersebut.

Lalu lintas palsu ini yang berasal dari pasukan botnet, baik dari PC, perangkat mobile, perangkat internet of things (IoT), dan lainnya yang biasanya sudah terinfeksi malware milik si pengirim serangan.

Selama 2019 Ada 16 DDoS Setiap 1 Menit



(asj/asj)