"Pada tahun 2017 Indonesia secara global berada di posisi 3 untuk serangan malware, dengan pengguna yang diserang sebesar 41,14%," jelas Territory Channel Manager Kaspersky Indonesia, Dony Koesmandarin, kepada wartawan di Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat, Jumat (18/5/2018).
Dony kemudian menambahkan, masih banyak pengguna ponsel di Indonesia yang tidak sadar betapa pentingnya mengamankan data-data di ponsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah banyak alat bayar digital di handphone kita yang bisa kita tap, yang kita bisa request. Orang bisa bayar listrik, beli voucher pulsa. Mungkin dengan saldo-saldo di akun kita kalo ditotal itu valuenya lebih tinggi dibanding pulsa kita sekarang," kata Wakil Presiden Business Development Melon Indonesia, Samuel May Ratifil.
Salah satu kendala yang dialami orang Indonesia untuk dapat menggunakan aplikasi berlangganan adalah metode pembayaran. Dengan sistem direct carrier billing, Melon Indonesia akan memudahkan proses transaksi ini dan memperkenankan pengguna Telkomsel untuk menggunakan pulsa sebagai alat bayar.
![]() |
Untuk itu, Kaspersky Lab bekerjasama dengan Telkomsel dan Melon untuk mewujudkan internet yang aman bagi masyarakat Indonesia. Layanan ini disebut Kaspersky for Android, yang menyediakan produk-produk keamanan unggulan Kaspersky dengan berlangganan baik secara mingguan atau bulanan. Layanan ini tersedia untuk seluruh pelanggan Telkomsel, baik pengguna prabayar atau pascabayar.
Fitur-fitur yang ditawarkan oleh Kaspersky sendiri beragam, mulai dari scanning, memindai aplikasi yang baru diunduh secara otomatis, proteksi real time, anti-phishing, dan device optimising.
Pengguna Telkomsel sudah dapat berlangganan fitur ini. Cukup dengan menghubungi *500*119# dan memilih antara dua paket yang ditawarkan, paket mingguan dan paket bulanan.
Untuk berlangganan paket mingguan, pelanggan akan dikenakan harga Rp 5.500 per minggu (sudah termasuk PPN). Sedangkan untuk paket bulanan Rp 15.500 per bulan (sudah termasuk PPN). (asj/asj)