
-
01 Pakai Xiaomi Mi 6, Polda Metro Jadi Bulan-bulanan Netizen
-
02 FotoINET Telkomsel Gandeng Dukcapil Sukseskan Registrasi Prabayar
-
03 fotoINET Penampakan Ponsel Advan Penantang Xiaomi Rp 1,5 Juta
-
04 FotoINET Meme Kocak Venom Banjiri Media Sosial
-
05 Banyak yang Offline, Gerakan UMKM Jualan Online Digalakkan
-
06 Registrasi SIM Card, Operator Bisa Hemat Rp 2,5 Triliun
-
07 FotoINET Deretan Hewan Kecil Tapi Bisa Tewaskan Ribuan Orang
-
08 Sri Mulyani Pamer Foto Bareng Bill Gates
-
09 Advan Rilis i6, Ponsel Murah Pesaing Xiaomi Redmi 5
-
10 Go-Jek Dekati Raksasa Taksi Singapura
- SELENGKAPNYA
-
01 Tergiur iPhone X Murah di OLX, Karyawati ini Tertipu Belasan Juta
-
02 Pelanggan Kena Tipu Beli iPhone X, Ini Tanggapan OLX
-
03 Xiaomi: Redmi Note 5 Setara Samsung S9
-
04 Pengamat: iPhone X akan Dimatikan Apple
-
05 Callind, Aplikasi Lokal Pesaing WhatsApp Resmi Diluncurkan
-
06 ZTE Dilumpuhkan Amerika, Ini Peringatan China
-
07 Bill Gates Dukung Live Streaming Pantau Bumi Bulat
-
08 Facebook Indonesia Diberi Deadline 1 Bulan
-
09 'Dilarang Pakai Teknologi AS, Ekonomi China Bisa Ambruk'
-
10 Ponsel Hitam Putih yang Pernah Bikin Penggunanya Bangga
Selasa, 10 Apr 2018 16:16 WIB
Facebook Siap Ungkap 87 Juta Korban Kebocoran Data

FOKUS BERITA
Facebook Dipanggil DPR
Jakarta - Dengan terus bergulirnya masalah kebocoran data Facebook membuat jejaring sosial ini memutuskan untuk memberi tahu siapa saja yang menjadi korban dari kasus tersebut
Para pengguna Facebook akan mengetahui apakah dirinya termasuk di dalam 87 juta akun jejaring sosial tersebut yang datanya disalahgunakan oleh Cambridge Analytica. Meskipun mayoritas korban berasal dari Amerika Serikat, sekitar 70 juta akun, namun pihak Facebook menyatakan bahwa hal ini akan berlaku di seluruh dunia.
Selain AS, penduduk negara-negara yang tergabung di dalam Britania Raya, Filipina, Australia juga diketahui menjadi korban penyalahgunaan data tersebut. Indonesia pun tak ketinggalan menjadi korban terbesar.
Bahkan Indonesia menempati peringkat ketiga setelah AS dan Filipina sebagai negara pemilik akun yang paling banyak terdampak. Angkanya pun cukup besar, yaitu 1.096.666 atau sekitar 1,3% dari keseluruhan akun yang menjadi korban.
Nantinya, sebagaimana detikINET kutip dari The Guardian, Selasa, (10/4/2018), seluruh 87 juta akun terdampak akan menerima pesan mendetail di atas tampilan News Feed mereka. Selain itu, Facebook juga akan memberikan notifikasi terhadap seluruh pengguna jejaring sosial tersebut.
Notifikasi ini bertajuk "Protecting Your Information" yang berisi tautan bagi para user untuk melihat deretan aplikasi yang mereka gunakan serta informasi yang dibagikan dengan aplikasi tersebut. Lalu, pengguna pun dapat mematikan aplikasi tersebut atau sekadar menyetop akses aplikasi pihak ketiga ini dari Facebook.
Tidak hanya aplikasi, sejumlah situs yang diakses para pengguna dengan memasukkan akun Facebook mereka pun juga dapat dilihat, sekaligus diberhentikan aksesnya terhadap jejaring sosial tersebut.
(fyk/rou)
Para pengguna Facebook akan mengetahui apakah dirinya termasuk di dalam 87 juta akun jejaring sosial tersebut yang datanya disalahgunakan oleh Cambridge Analytica. Meskipun mayoritas korban berasal dari Amerika Serikat, sekitar 70 juta akun, namun pihak Facebook menyatakan bahwa hal ini akan berlaku di seluruh dunia.
Selain AS, penduduk negara-negara yang tergabung di dalam Britania Raya, Filipina, Australia juga diketahui menjadi korban penyalahgunaan data tersebut. Indonesia pun tak ketinggalan menjadi korban terbesar.
Bahkan Indonesia menempati peringkat ketiga setelah AS dan Filipina sebagai negara pemilik akun yang paling banyak terdampak. Angkanya pun cukup besar, yaitu 1.096.666 atau sekitar 1,3% dari keseluruhan akun yang menjadi korban.
Nantinya, sebagaimana detikINET kutip dari The Guardian, Selasa, (10/4/2018), seluruh 87 juta akun terdampak akan menerima pesan mendetail di atas tampilan News Feed mereka. Selain itu, Facebook juga akan memberikan notifikasi terhadap seluruh pengguna jejaring sosial tersebut.
Notifikasi ini bertajuk "Protecting Your Information" yang berisi tautan bagi para user untuk melihat deretan aplikasi yang mereka gunakan serta informasi yang dibagikan dengan aplikasi tersebut. Lalu, pengguna pun dapat mematikan aplikasi tersebut atau sekadar menyetop akses aplikasi pihak ketiga ini dari Facebook.
Tidak hanya aplikasi, sejumlah situs yang diakses para pengguna dengan memasukkan akun Facebook mereka pun juga dapat dilihat, sekaligus diberhentikan aksesnya terhadap jejaring sosial tersebut.
(fyk/rou)
FOKUS BERITA
Facebook Dipanggil DPR
Berita Terkait
Baca Juga
News Feed
-
20Detik
Advan i6 Pede Saingi Redmi 5
Selasa, 24 Apr 2018 22:45 WIBAdvan kini luncurkan smartphone i6 dengan kecanggihan layar full view Display HD 5,5 kisaran satu jutaan. Advan pun percaya diri dalam bersaing. -
FotoINET
Telkomsel Gandeng Dukcapil Sukseskan Registrasi Prabayar
Selasa, 24 Apr 2018 21:02 WIBTelkomsel terus menjemput bola yang salah satunya menggandeng Dukcapil guna mensukseskan program registrasi prabayar. Kali ini Kabupaten Bogor sasarannya. -
Banyak yang Offline, Gerakan UMKM Jualan Online Digalakkan
Selasa, 24 Apr 2018 20:31 WIBSektor UMKM di Indonesia masih banyak yang belum tersentuh online. Kondisi itu pun menjadi landasan digalakkannya sebuah Gerakan UMKM Jualan Online Nasional. -
fotoINET
Penampakan Ponsel Advan Penantang Xiaomi Rp 1,5 Juta
Selasa, 24 Apr 2018 19:35 WIBAdvan merilis ponsel baru bernama i6. Mengusung layar kekinian, perangkat yang digadang penantang Redmi 5 ini dibanderol Rp 1,5 juta. -
FotoINET
Meme Kocak Venom Banjiri Media Sosial
Selasa, 24 Apr 2018 19:24 WIBRilisnya trailer film Venom yang dibintangi Tom Hardy mendapat sejumlah pujian dari sejumlah netizen dan tak ketinggalan deretan meme kocak yang mengiringinya. -
Registrasi SIM Card, Operator Bisa Hemat Rp 2,5 Triliun
Selasa, 24 Apr 2018 18:18 WIBRegistrasi prabayar bisa membuat operator menghemat pengeluaran Rp 2,5 triliun. Dana penghematan ini bisa dialokasikan untuk pengembangan jaringan selulernya. -
Advan Rilis i6, Ponsel Murah Pesaing Xiaomi Redmi 5
Selasa, 24 Apr 2018 18:10 WIBMakin banyak vendor yang merilis perangkat yang digadang sebagai pesaing ponsel Xiaomi. Kali ini Advan yang membesut i6 sebagai penghadang Redmi 5. -
Pelanggan Bolt Ternyata Harus Registrasi Juga
Selasa, 24 Apr 2018 17:55 WIBKementerian Kominfo serta Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Indonesia tengah membahas rumusan aturan registrasi untuk pelanggan Internux atau Bolt. -
Pakai Xiaomi Mi 6, Polda Metro Jadi Bulan-bulanan Netizen
Selasa, 24 Apr 2018 17:39 WIBTangkapan gambar yang diunggah Polda Metro Jaya dalam beberapa kicauannya di Twitter mengundang komentar bernada miring dari netizen. -
FotoINET
Deretan Hewan Kecil Tapi Bisa Tewaskan Ribuan Orang
Selasa, 24 Apr 2018 17:29 WIBUkuran hewan ini memang terbilang kecil dibandingkan dengan manusia, namun siapa sangka beberapa dari mereka mampu menewaskan hingga ribuan orang dalam setahun.