'Antivirus Kaspersky Jadi Mesin Pencari untuk Hacker Rusia'
Hide Ads

'Antivirus Kaspersky Jadi Mesin Pencari untuk Hacker Rusia'

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Rabu, 11 Okt 2017 14:36 WIB
Ilustrasi. Foto: internet
Jakarta - Popularitas antivirus buatan Kaspersky di berbagai lembaga pemerintahan di Amerika Serikat disebut menguntungkan bagi para hacker asal Rusia. Kok bisa?

Software buatan Kaspersky itu kabarnya bisa digunakan seperti mesin pencari -- semacam Google -- bagi para hacker Rusia, yang kabarnya bisa memanfaatkannya untuk mencari informasi sensitif, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Rabu (11/10/2017).

Hal ini pertama diketahui oleh intelijen Israel saat mereka membongkar sistem Kaspersky pada 2014, yang kemudian menemukan sebuah exploit pada sistemnya itu. Mereka pun kemudian melaporkan hal ini ke badan intelijen AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Intelijen Israel ini mencuri password, mengambil screenshot dan mengumpulkan bermacam dokuem dan email untuk mempelajari aktivitas spionase cyber Rusia. Saat itulah mereka menemukan kalau hacker Rusia menggunakan software buatan Kaspersky untuk mencari informasi rahasia milik AS.

Sejak terungkapnya hal itu, pemerintah AS langsung melarang penggunaan software antivirus buatan Kaspersky di setiap komputernya. Pihak Kaspersky sendiri masih bersikukuh pada pernyataan awalnya, yaitu mereka tak pernah membantu negara manapun dalam hal spionase cyber.

"Kaspersky lab tak pernah dan tak akan pernah membantu pemerintahan manapun di dunia dalam hal percobaan spionase cyber," tulis Kaspersky dalam pernyataannya. agaknya tetap menilai lebih baik lulus sarjana ketimbang tidak. (asj/fyk)