Diperkirakan, data sebesar 3,12 TB telah tersebar secara online. Dalam data tersebut termasuk di dalamnya dokumen, video, dan materi-materi promosi. Menanggapi hal tersebut, pihak Vevo pun buka suara
"Kami sedang dalam tahap investigasi terkait isu ini, serta hal-hal yang dapat terjadi kedepannya," ujar perwakilan dari Vevo sebagaimana dilansir detikINET dari CNET pada Sabtu (15/09/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuan dari OurMine dalam menjalankan aksinya adalah untuk mendemonstrasikan kepada para korban bahwa mereka memiliki keamanan sistem yang lemah. OurMine sendiri disinyalir menawarkan jasa untuk keamanan media sosial, email, dan akun iCloud.
Selain yang telah disebutkan di atas, OurMine juga memperlihatkan kebolehannya dalam mendobrak sistem keamanan dengan membobol akun milik Netflix, NFL, pendiri Facebook Mark Zuckerberg, dan CEO Google Sundar Pichai. (mag/mag)