Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Inggris Ikut-ikutan AS Serang Kaspersky

Inggris Ikut-ikutan AS Serang Kaspersky


Anggoro Suryo Jati - detikInet

Kangtor Kaspersky di Moskow. Foto: Reuters
Jakarta - Setelah Amerika Serikat mencekal produk buatan Kaspersky, kini giliran pemerintah Inggris yang menyerang perusahaan asal Rusia tersebut.

Adalah National Cyber Security Center (NCSC) Inggris yang angkat bicara soal produk buatan Kaspersky. Dalam pernyataannya, mereka menyebut tak pernah memberi sertifikasi untuk produk buatan Kaspersky, demikian dilansir Reuters, Kamis (20/7/2017).

"NCSC mensertifikasi bermacam produk dalam berbagai rentang inisiatif, dan vendor harus mempunyai sertifikasi untuk produk mereka melalui satu dari sekian partner laboratorium yang sudah terakreditasi. Namun NCSC tak pernah mendaftarkan produk dari Kaspersky," tulis NCSC, yang merupakan bagian dari GCHQ, lembaga intelijen Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintahan Donald Trump telah menghapus nama Kaspersky Lab dari daftar vendor untuk pembelian perangkat teknologi yang akan digunakan oleh instansi pemerintahan. Alasannya dikhawatirkan produk keamanan Kapersky menjadi jalur yang digunakan Kremlin untuk masuk ke jaringan di AS.

Hal tersebut menjadi tindakan konkret dari kecurigaan badan intelijen dan parlemen AS yang muncul sejak beberapa bulan lalu. Mereka meyakini perusahaan antivirus yang bermarkas di Moskow itu punya hubungan erat dengan badan intelijen Rusia yang berada di balik serangan cyber ke AS.

Dalam sebuah pernyataan juru bicara perintah AS mengatakan saat ini semua produk Kaspersky telah dihapus dari daftar kontrak bagian General Service Administration AS yang mencakup layanan teknologi informasi dan peralatan fotografi digital. (asj/fyk)







Hide Ads