Seperti yang sebelumnya diberitakan, QuadRooter memanfaatkan 4 celah keamanan di perangkat Android dengan chip Qualcomm. Malware ini bisa mendapatkan akses root ke dalam sistem operasi, yang membuatnya bisa melakukan bermacam hal.
Fitur andalan Google untuk menghambat penyebaran QuadRooter ini adalah Verify Apps, yang dibenamkan Google dalam Google Play Services, dan sudah menyala secara otomatis sejak 4 tahun lalu, saat Google meluncurkan Android 4.2 Jelly Bean, yang memang didesain untuk melindungi Android dari hal semacam ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menghargai penelitian Check Point, karena bisa membantu meningkatkan keamanan ekosistem perangkat mobile. Perangkat Android dengan patch keamanan kami yang terbaru sudah terlindung dari 3 celah keamanan yang ada. Sementara celah keempat, CVE-2016-5340, akan perbaiki dalam patch keamanan selanjutnya," tulis Google dalam pernyataannya.
Namun Google juga menyebut hal itu tak menutup kemungkinan bagi partnernya bisa mengambil langkah lebih dulu dengan menggunakan patch yang dibuat oleh Qualcomm, dan saat ini sudah tersedia secara resmi.
"Eksploitasi celah keamanan ini tergantung pada pengguna yang mengunduh dan menginstal aplikasi berbahaya. Fitur Verify Apps dan SafetyNet buatan kami bisa mengidentifikasi, memblokir dan menghapus aplikasi yang akan mengeksploitasi celah keamanan seperti ini," tutup Google dalam pernyataannya.
Fitur Verify Apps ini akan menampilkan pesan 'Installation has been blocked' saat pengguna akan menginstal aplikasi mengandung malware ini. Ini artinya aplikasi tersebut mempunyai risiko yang sangat tinggi. Sementara saat menginstal aplikasi yang risikonya lebih rendah, Verify Apps hanya akan menampilkan pesan peringatan, dan aplikasi tetap bisa diinstal. (asj/ash)