Celah ini memungkinkan si penyerang menyusupkan malware bernama Quadrooter, yang disebut sudah menginfeksi lebih dari 900 juta ponsel dan tablet Android. Malware ini bisa mendapatkan akses penuh ke perangkat, alias masuk ke dalam direktori root.
Menurut Check Point, perusahaan peneliti keamanan yang menemukan malware ini, si penyerang memang tetap perlu mengelabui pengguna untuk menginstal aplikasi tertentu. Namun aplikasi ini sekilas terlihat biasa saja, karena tak membutuhkan akses khusus ke ponsel Android.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa perangkat yang bisa diinfeksi oleh Quadrooter adalah Nexus 5X, Nexus 6 dan Nexus 6P besutan Google. Juga Galaxy S7 dan S7 Edge buatan Samsung. Yang terbaru adalah BlackBerry DTEK50, yang diklaim BlackBerry sebagai ponsel Android yang paling aman.
Menurut juru bicara Google, celah keamanan ini masih akan terbuka sampai Google menambal lubang ini dengan sebuah patch yang baru akan dirilis September mendatang. (asj/rou)