Maksud menantang di sini adalah, Uber mengajak para hacker untuk mencari kelemahan di jaringan itu, dan akan membayar untuk setiap celah yang mereka temukan, dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (22/3/2016).
Treasure Map, begitu Uber menamai peta tersebut, berisikan infrastruktur software Uber secara detail, dan mengidentifikasi data macam apa yang bisa terungkap serta celah semacam apa yang paling mungkin bisa ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak pihak menganggap langkah Uber ini terbilang berani, karena tak banyak perusahaan yang berani buka-bukaan terhadap 'dapurnya' seperti yang dilakukan oleh Uber.
"Tingkat kepercayaan diri seperti ini tak banyak ditemukan pada perusahaan software bertipe closed-source lain, dan saya sangat berharap banyak perusahaan lain yang mengikuti langkah Uber ini," ujar Alex Rice, CTO HackerOne, perusahaan yang mengelola program pencarian celah keamanan Uber. (asj/fyk)