Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Scam Porno di Facebook
Nikita Mirzani dan Pengusaha Kaya Jadi Pancingan
Scam Porno di Facebook

Nikita Mirzani dan Pengusaha Kaya Jadi Pancingan


Ardhi Suryadhi - detikInet

Nikita Mirzani. (detikhot)
Jakarta -

Penyebar scam pornografi di Facebook rupanya juga memantau perkembangan berita lokal, termasuk terkait isu prostitusi artis yang menyeret nama Nikita Mirzani. Nama artis seksi ini pun ikut jadi pancingan guna mengelabui Facebooker yang penasaran.

"Video aksi heboh artis Nikita Mirzani bersama pengusaha kaya,” demikian tagline scam yang beredar di Facebook.

Mereka yang tak sabaran dan tak kuat-kuat imannya pasti sudah langsung mengklik link tersebut. Namun ibarat kuis di televisi, berharap video Nikita Mirzani, si Facebooker penasaran tersebut malah bakal mendapat zonk!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Alfons Tanujaya, praktisi keamanan internet Vaksincom, penjahat cyber beraksi dengan isu-isu paling update dari berbagai sektor, mulai dari dunia hiburan sampai isu politik dan bencana alam.

β€œTermasuk kabar yang lagi ramai di Indonesia, mereka tidak mau ketinggalan menggunakan nama selebriti terkenal yang sedang ngetop,” ujarnya.

Selain terkait artis lokal yang lagi ramai dibicarakan orang, Alfons melanjutkan, OS yang diincar juga telah menyesuaikan diri dimana phishing Facebook ini juga telah disiapkan untuk platform mobile.



Gambar 1: Posting phishing menyesuaikan diri dengan perkembangan terkini dan disesuaikan untuk OS Android.

Si Pencuri

Menurut pengetesan Vaksincom, ada dua jenis phishing yang beredar dimana yang pertama bertujuan untuk mencuri kredensial Facebook korbannya seperti pada gambar di bawah ini.


Gambar 2: Tautan phishing pencuri password yang telah dipersiapkan.

Dimana jika korbannya ingin melihat video yang telah dipersiapkan maka ia perlu memasukkan kredensial (username dan password) Facebooknya.

Jika diperhatikan dengan seksama, permintaan kredensial Facebook tersebut muncul dari situs videox3.com dan bukan dari Facebook dan dapat dipastikan jika korban memasukkan kredensial Facebook tentunya akan didapatkan oleh phisher.

Sedangkan jenis phishing kedua yang ditemui oleh Lab Vaksincom tidak jauh-jauh dari motif ekonomi untuk mendapatkan kuntungan dari iklan dimana jika diklik akan menampilkan pesan seolah-olah sistem/aplikasi Android Anda bermasalah atau kurang sempurna dan Anda digiring untuk menginstal aplikasi tertentu yang telah dipersiapkan.


Gambar 3: Iklan pop up yang telah dipersiapkan untuk mendapatkan keuntungan dari iklan.

(ash/fyk)





Hide Ads